[2] Fakestagram 2 (meanie)

51

Min9yu_97

❤ 977.876 likes
Min9yu_97 I don't want to lose you, never. Therefore I beg of you to stay here with me. I just need you, not others. I can't afford to lose you. @Jeon_ww

Min9yu_97 turn off comment

***
Mingyu POV

Sesampainya Aku di rumah sakit tempat Wonwoo dirawat, Aku segera pergi ke ruang ICU. Sebelumnya Aku telah diberi kabar oleh Soonyoung bahwa sekarang kondisi Wonwoo kritis. Aku tak percaya jika selama Aku pergi, Wonwoo justru mengalami banyak kesulitan. Lagi dan lagi Aku membuatnya seperti ini.

"Gyu.."

Bang Seungcheol menyapaku sesaat setelah Aku sampai di ruang ICU. Wajahnya terlihat begitu banyak kesedihan dan sorot matanya seperti orang yang sedang putus asa. Disamping Bang Seungcheol terdapat Kak Jeonghan yang kondisinya juga terlihat sama. Aku segera menghampiri mereka berdua dengan kondisi tubuhku yang lemas.

"Bang, kenapa Wonu bisa sampai kaya gini? Gue kira dengan Gue pergi, Wonu bisa bahagia." Ucapku dengan nada lirih.

Setelah mendengar ucapanku, Bang Seungcheol langsung memelukku dan menenangkanku yang sudah mulai terisak di pelukannya. Aku sungguh tidak kuat jika harus melihat kondisi Wonu sekarang. Apalagi Ia seperti ini juga gara - gara diriku.

"Gyu, Wonu bakal baik - baik aja kok. Gue yakin Dia sekarang cuma lagi istirahat. Sebentar lagi Dia pasti akan bangun dengan senyuman diwajahnya lagi." Ucap Bang Seungcheol yang sebenarnya penuh dengan keraguan.

"Bang, Wonu kaya gini gara - gara Gue kan. Harusnya dari awal Gue ngga usah deketin Dia kalo Gue cuma bisa nyakitin Dia. Maaf ya Bang udah buat Wonu kaya gini."

Aku sungguh - sungguh mengucapkan itu karena Aku sadar sejak kehadiranku, Wonu mengalami banyak kesulitan.  Dan memangnya Aku dari awal sadar untuk tidak mendekatinya.

"Semua yang terjadi sama sekali bukan salah Lo, Gyu. Ini semua takdir dari Tuhan. Dan Gue mohon Lo berhenti buat nyalahin diri Lo sendiri. Ini mungkin salah satu proses menuju kebahagiaan Kalian berdua."

"Tapi, kalo Wonu ngga ketemu Gue mungkin Dia ngga akan kaya gini, Bang."

"Justru kalo Wonu ngga ketemu Lo, Dia mungkin udah mati dari lama. Bukan kali ini aja kondisi Dia kaya gini, dari dulu emang dia udah sering melakukan percobaan bunuh diri. Sampai akhirnya Dia ketemu Lo dan Dia mulai punya semangat hidup lagi."

Sebenarnya mendengar ucapan Bang Seungcheol Aku sudah tidak terkejut lagi karena Aku juga mengalami hal itu. Akan tetapi, kondisiku tak pernah sampai mengalami kritis. Dan juga harusnya Aku sadar meskipun kondisi Wonu sudah baik - baik saja tetap saja trauma itu dapat datang kapan saja.