Perkenalkan

23 4 0
                                    


Afra salamah nama yang cocok untuk menggambarkan sosok wanita yang ceria namun pendiam.anak kedua dari pasangan pak abidin dan ibu salamah.kalau anak pertamanya ngga jauh dari nama adiknya yaitu ifra abidin.kebalik ya? Biarin tanya aja langsung sama yang kasih nama.kedua anak ini kalau berjalan bisa dikatakan kembar.83%wajah mereka agak mirip .

"Hai perkenalkan-"ucap afra tengah sibuk memperkenalkan diri saat pertama kali menginjakkan kakinya di smp pertamanya.bukan hanya dismp saja bahkan sma sampai kuliah

"Hussst .. pake assalamualaikum "

Wanita yang sedang berada di samping ifra itu tiba tiba memasang raut wajah datar sambil menatap kakaknya.tapi setelahnya kembali normal ketika tanganya mengelus ngelus dada.wajahnya kembali tersenyum. senyum manis yang terukir diwajahnya membuat mata para lelaki berbunga bunga.

"Ngga usah modus"

Wanita itu kembali menatap kakaknya dengan penuh dendam.lalu pandanganya kembali ke isi kelas.

"Assalamualaikum perkenalkan namaku afra salamah,salken"

"Namaku ifra abidin"

Dasar orang tadi nyuruh pake salam lah sekarang dia malah ngga make .

"Salken... kalian kembar ya"kata salah satu murid perempuan berwajah modis dengan rambut dikepang dua.

"Ha?kembar"kedua anak itu kini saling bertatapan dengan perasaan heran .

"Engga , ini kakakku "

"Kok bisa satu kelas? "ucap bu driani.

"Ngga taulah bu"

"Emang nya selang berapa menit?"sambung bu driani.

"Kalo 1 tahun itu berapa menit ya kak ?"

"Lu bego , pikiran lu buat apa kalau ngga buat mikir "

"Kan tanya"

"Kok bisa ? " kata bu driani

" ya , kita ngga tau ya kak Hehe "

"Wuihhh keren " ucap salah satu anak laki laki sambil menunjukkanjempolnya.

Emang sebenernya mereka itu kakak adik seharusnya mereka beda kelas tapi karena kondisi waktu itu ngga memungkinkan jadi sepasang orang tua dari kedua anak ini menyekolahkan barengan.okee lanjut..

Dan itu sudah menjadi kebiasaan mereka saat memperkenalkan diri , yaitu seorang guru yang protes terhadap apa yang sudah terjadi, dan seorang teman yang memuji.sangat membosankan.

♧♧♧

"Assalamualaikum"ucap seorang perempuan dengan nafas terengah -engah sambil memasuki rumah mungilnya ,

Rumah yang sampai sekarang nampak sangat asri dan terlihat bersih karena setiap hari tak pernah absen untuk dibersihkan oleh ibu salamah. Konon, rumah mereka pernah ingin dibeli oleh seorang pindahan dari jawa tengah karena pohon mangganya yang tumbuh besar dan beberapa tanaman yang tumbuh mekar disekitar halaman membuat orang itu tertarik membeli rumah tersebut.

"Waalaikum salam" kata seseorang didepan rumah , ya itu adalah bapaknya . Bapak yang tak pernah juga absen untuk duduk didepan rumah sambil memegang tasbih dan koran yang diletakkan dalam meja dan secangkir kopi hangat yang sudah disediakan entah sejak kapan.

"Abii , afra ada kabar gemmmbiraaa"

"Apa?"sahut bapaknya dengan tatapan masih ke dalam isi koran .

"Abii kok gitu sih -_-"

Laki -laki yang sudah menyandang gelar orangtua itu kini menutup korannya lalu menatap anak tercintanya.

HIJRAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang