konflik

4 2 0
                                    

"Fra ini buku lo , katanya makasih" ucap manda sembari menyerahkan buku milik afra yang kemarin malam dimaksud ridwan.

Manda melihat gerak gerik sahabatnya yang seakan akan tidak mempedulikan omonganya tadi, dia mulai jengah karena afra tidak kunjung mengambil buku yang sedari tadi ada dipegangan manda, ingin rasanya dia berteriak keras pada afra,tingkah konyolnya selalu berhasil membuat manda darah tinggi.

"Fra ini buku loo"kata manda pelan , berusaha menenangkan emosinya sendiri.

"Iyaa, "kata afra lalu beralih menatap kedua mata manda ,

"Lo  sakit man??"kata afra tiba tiba setelah melihat kedua mata manda yang terdapat bekas bendungan .

"Tau ahh"

"Kita ke uks aja ya, nanti takutnya lo malah tambah sakit , sekalian biar gua bisa duduk bareng sama ridwan" cengir afra.

"Nggak lucu deh fra , "kata manda meninggalkan afra sendirian di kelas.

Entah apa yang sedang ada dijalan pemikiran afra sekarang , kenapa dia sekarang begitu kepo dengan setiap masalah termasuk apa yang terjadi pada manda pagi ini ,kakinya tiba tiba terangkat dan mengikuti jejak manda pergi.
Kaki afra berhenti tepat di halaman belakang sekolah , ia menyembunyikan diri dibalik pohon dan kepalanya ia biarkan miring ke arah samping .ia melihat manda berbicara dengan salah satu siswi , dan payahnya afra tidak mengenalnya sama sekali.

"Gimana , kabarnya?"tanya manda mengawali pembicaraan.

"Dia makin parah man, "kata siswi itu penuh penekanan.

"Udah kuduga"

"Dia menderita penyakit paru obstruktif kronis (ppok)dan sekarang kondisinya bener-bener parahh"

Manda mulai mengeluarkan air matanya..

"Lo tenang aja , dokter lagi berusaha kok , "

"Gimana bisa  tenang ra!!,gua ngga bakal bisa tenang kalo dia sampai parah gitu,!!"

"Lo yang sabar ya.."kata cewek itu sambil mengelus elus bahu manda..

"Gua yakin lo gadis yang kuat man , dia bakal sembuh dan hadir untuk lo lagi , lo harus bisa nenangin diri lo sendiri , "

"Oh ya soal , temen lo itu , dia udah tau soal permasalahan ini.?" Sambung cewek itu

"Nggak , gua ngga bakal biarin dia tau , dia itu gadis brengsek  ada saatnya dia tahu  ra!!"

Seketika tubuh afra langsung membeku ditempat , entah kenapa dia merasa omonganya manda barusan seolah olah  ditujukan  kepada dirinya, dia berlari menuju kelas dengan tubuh gemetar dan air mata yang bercucuran..

Dia mendengkupkan wajahnya diatas meja , merasakan perih yang sangat perih, baru kali ini dia mendapati seorang sahabat yang mampu mengatainya dengan sebutan  brengsek!!.dia terus saja menangis tanpa henti, sampai ifra, kakaknya mengetahui kondisi adeknya dan langsung menghampirinya,

"Fra lu kenapa ?"

Tak ada respon sama sekali dari mulut afra , dia kembali mengoyangkan lengan afra ,

"Fra lu jawab dehh ,atau ngga .."

"APA !!MAU BILANG KALAU GUA JUGA BRENGSEK !!"

"Lu ken--"

"Fra lu apa apaan sih teriak teriak " kata manda  yang berlari menuju tempat duduk afra dan menuju kawanan para pengimput berita ,

Afra yang  mengetahui keberadaan manda langsung tersenyum kecut , dan menatap penuh benci..

HIJRAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang