memories

8 2 0
                                    


"Kamu dimana sih??alya udah disini!"kata seseorang dari balik telepon yang sedari tadi dipegang oleh gadis cantik dengan rambut bersurai panjang.

"Iya..bentar lagi.."ujar gadis itu membuat sambungan teleponya terputus.

"Pak, masih lama ya?"tanyanya pada seorang sopir didepan sana yang mengendalikan sebuah mobil taxi.

"Bentar lagi sampai kok mbak"

Gadis itu mendengus sebal , bagaimana tidak dia sudah berada didalam taxi ini sudah sekitar 30 menit, jauh dari jam yang ditentukan dirinya saat berbicara pada teman temanya,

Iya, hari ini gadis itu berencana untuk menikmati weekend bersama kedua teman nya,dipasar malam yang baru buka sekitar 4 hari yang lalu,dia mulai memainkan hpnya , dia membuka beberapa aplikasi disana.

"Sudah sampai mba"kata sopir didepanya membuat gadis itu menghentikan aktivitasnya.

Setelah selesai membayar dia keluar dari mobil dan memasukkan hpnya kedalam tas selempangnya.kaki gadis itu berjalan menuju area pasar malam , suasana hari ini sangat ramai ditambah menginggat kalau hari ini adalah hari libur , jadi pengunjungnya lebih banyak dari pada saat hari hari biasa.

"Farelll!!!"teriak gadis itu pada seorang pemuda yang tengah gusar memunggunginya , sehingga dia terpaksa berbalik melihat sang pelaku.senyumnya mengembang saat apa yang ditunggunya telah datang.

"Manda,Kamu nggapapa kan?"tanya farel sedikit panik sembari memegang bahu manda .

Manda melebarkan senyumnya, entah kenapa gadis itu sangat senang ketika farel memperhatikanya, dengan lembut manda melepaskan pegangan tangan farel dibahunya.

"Iya..ngapapa.."

"Man..."teriak seseorang dari arah belakang mengambil atensi mereka berdua.

"Alya?"

"Kamu darimana sihh, kita nungguin dari tadi loh.,,"

"Maaf tadi mac--"

"Nih,makan dulu es krim nya, tadi aku pengen sekalian buat kalian berdua."potong alya cepat .

Mereka berdua mengambil es krim di tangan alya, dan mulai mengitari pasar malam.langkah mereka berhenti tatkala mata mereka menatap sebuah permainan yang menarik atensi mereka.

"Komidi putar!!naik yukk?!!"kata alya semangat.

Sedangkan manda dan farel hanya berpandangan , berbicara melalui kontak mata, seolah olah sedang bicara "yakin , mau naik?".dengan cepat mereka memutus kontak mata dan langsung menggeleng bersamaan.

Alya yang melihatnya hanya bisa cemberut, padahal dia sangat ingin menaiki komidi putar itu.tapi jika teman temanya sudah mengambil keputusan apa yang bisa dia buat?. tapi sesaat kemudian senyumnya kembali menggembang saat sesuatu yang teringat dikepala.

"Itu aja yuk?!"ucapnya kembali. Dan saat itu juga farel dan manda melihat ke arah yang ditujukan oleh tangan alya.wajah manda pucat pasi melihatnya sedangkan farel tersenyum senang.

"E..engg..ga dehh,,"kata manda gemetar.

Wajah manda terkesiap saat tangan farel mengenggam tangan manda yang masih sedikit gemetaran.

"Ngga usah takut , yuk.."

Awalnya manda sangat ragu tapi saat farel dan alya berusaha menenangkanya dia sedikit tenang. manda mengangguk mantap .dan mereka bertiga masuk kedalam area itu.

Kaki mereka tepat diarah pembelian tiket dan setelah mendapatkanya mereka bergegas masuk.langkah manda berhenti menatap beberapa tulisan diatasnya.

HIJRAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang