Hyperthymesia

EPS 3 (FAKTA DIBALIK PENDERITAAN)

PERHATIAN

SEMUA TOKOH, ORGANISASI, TEMPAT DAN KEJADIAN ADALAH FIKTIF

---------------------------------------------------
"

MENGUNGKAPKAN KEBENARAN BUKAN HAL YANG MENGERIKAN
HANYA SEGELINTIR
ORANG YANG HOBI MENGANCAM
SAKSI KEBENARAN"

~H5
------------------------------------------------------

"Sebelum tim forensik mengamankan barang bukti, aku terlebih dahulu akan menganalisis isi dari memori ini. Kita tak tahu apa isi dari memori tersebut bisa saja hanya lelucon jebakan pelaku." tegas jaksa karin.

{Sebelumnya}

Di ruangan pimpinan Hoon mereka berhasil menemukan microfon milik yeji anak walikota selatan, dan selang beberapa menit kemudian, mereka menemukan pulpen berwarna kuning keemasan dibawah keranjang tanaman sekitar 2 meter dari tempat pimpinan Hoon terkapar tak berdaya.

Saat hendak memberikan pulpen tersebut kepada detektif dony, jaksa karin tersandung keranjang tanaman

ulpen itu secara bersamaan dengan tubuh jaksa karin jatuh kelantai. Akibat dari benturan yang dialami si pulpen, tubuh pulpen itu terbelah dua. Pada posisi itulah mereka berdua kembali menemukan barang yang dianggap mencurigakan, ternyata benda hitam yang ada di kepingan pulpen itu adalah memori bewarna hitam dengan tulisan 32gb.

Ytv mengabarkan, kembali terjadi kasus pembunuhan di wilayah selatan jaya tepatnya di Perusahaan Gorem Medicine korban kali ini adalah pimpinan Gorem medicine itu sendiri Hoon Alessandro purnomo. Info yang kami dapatkan pimpinan Hoon meninggal dengan cara yang cukup tragis, jejak medis yang ditinggalkan seperti pada bagian perut ada luka sayatan, belum diketahui ada berapa sayatan yang pasti masyarakat memperingatkan pihak kepolisian selatan jaya untuk menangkap pelaku dan dihukum dengan seberat-beratnya.
Dari Selatan jaya, Ytv melaporkan.

{Kantor kepolisian selatan jaya}

Wakil polisi : "Gimana ini pak, media semakin hari semakin menggila, ditambah lagi opini publik."

Kepala polisi : " Segera perintahkan dony dan rekan tim untuk secepat-cepatnya menangkap pelaku, kalau tidak dia sebagai ketua tim akan displiner, terkait media akan ku urus."

Wakil polisi : "baiklah dony akan ku urus." (Menundukkan kepala)

{09.28}
Menelpon pimpinan Ytv

Pimpinan Ytv : " Apa kau menelponku bermaksud mengancam ku? Haha.

Kepala polisi : "Aku tak mengancammu, tapi aku memperingati mu. Jika salah akuilah jangan yang kau lakukan hanya menambah penyedap bumbu saja."

Pimpinan Ytv : " Aku ingin tahu gimana ekspresi mu sekarang setelah mendengar kantor kepolisian jaya tak becus mengurus satu masalah apalagi banyak masalah ! Kikikikikiki."

Kepala polisi : " Setidaknya paling lama 12 tahun ditahan kena pasal 285 tentang pelecehan seksual."

Pimpinan Ytv : "Hah, apa mau mu sekarang?