1

1.8K 123 2
                                    

"Jungkook?" Lisa baru saja bangun dan turun menuju kearah dapurnya, tapi matanya sudah melihat presensi Jungkook yang tengah memakai celemek dan berperang dengan beberapa bahan masakan.

Jungkook menoleh kebelakang mencari asal suara yang memanggilnya, "Oh kau sudah bangun Lis? Duduklah sebentar lagi aku selesai." Ucapnya kembali berkutat dengan masakannya.

Lisa menuruti perintah Jungkook, lalu dia berjalan pelan ke meja makan dan duduk, memandangi Jungkook yang tengah memasak di hadapannya.

"Kapan kau datang?"

"Pagi ini. Aku tahu kau pasti lembur semalam karena ada deadline gaun pengantin yang harus segera di selesaikan." Jungkook masih sibuk dengan kegiatan sembari tetap membalas pertanyaan Lisa.

"Seharusnya kau tidak perlu repot begini. Dirimu juga pasti lelah bekerja Jung." Baiklah jika Lisa sudah mengubah intonasi suaranya menjadi lebih rendah itu tandanya dia serius.

"Aku baik baik saja sayang," Jungkook pun berjalan mendekati Lisa dengan dua piring yang berada di tangannya. "Cah makanlah, setelah itu aku akan mengantarmu." Jungkook berucap sambil mengecup pucuk kepala Lisa pelan lalu duduk di sebrang Lisa memakan sarapannya pagi ini.

***

"Bekerjalah dengan hati hati. Tetap ingat kesehatan mu" Jungkook berucap sambil mengecup dahi Lisa lumayan lama.

"Seharusnya aku yang mengucapkan itu Jung. Aku tau kau yang sangat gila jika lembar lembar kertas yang di mejamu tidak terselesaikan tepat waktu."

"Baiklah jika aku lanjutkan kita akan berdebat nanti." Jungkook mengakhiri percakapan mereka dengan kecupan lembut di bibir plum milik Lisa.

Lisa sudah akan keluar dari mobil Jungkook tapi dia kembali menoleh kearah Jungkook dan menarik tengkuknya, mempersatukan kembali bibir mereka dengan dirinya yang sengaja melumat bahkan menggigit kecil bibir bawah milik Jungkook.

"Itu bonus karena sudah memasakkan ku sarapan pagi ini." Lisa tersenyum manis lalu keluar dari mobil Jungkook.

"Aku mencintaimu." Lisa melambaikan tangannya kearah Jungkook yang sudah bersiap ingin pergi.

"Aku juga mencintaimu Lis. Bahkan sangat."

I'm Fine ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang