"Yang baik biar lah baik. Yang buruk biarkan dia menemukan keajaibanya."
☁☁☁
"Mah.. Bukain! Aku mau main!" gadis kecil itu menggendor-gendor pintu kamarnya.
Beberapa menit kemudian. Pintu terbuka menampilkan wanita berpakaian rok mini, dengan belahan yang sedikit terlihat. Dia berjongkok tepat dihadapannya.
"Sini, dengerin saya. Lo diem disini, saya udah siapin kamu makan. Chiki? Permen? Coklat? Nih, buat lo." Wanita itu memberikan plastik yang berisi cemilan kesukaan Embun dan juga sekotak nasi dan lauk pauk. Juga botol minum dan susu.
"Gak usah cengeng. Lo tau kan? Kalau udah masuk jam 5, lo gak boleh keluar." Embun mengangguk sambil menahan tangisannya.
"Pinter. Nanti jangan lupa belajar. Kalo lo gak mau belajar, keluar dari rumah saya. Ngerti?" Dia mengangguk lagi. Wanita itu berdiri lalu menarik pintu kecoklatan."Jam 10 tidur, kalau enggak. Lo bakal kena hukuman sama seperti dulu." Wanita tersebut, menutup pintu dengan suara kunci yang terdengar.
Dia pun teringat akan kejadian itu, dimana dia belum tidur sampai jam 11. Lalu dia mendengar suara-suara aneh yang membuat dirinya tak suka suara itu lalu dia menyenggol lampu kamar tidur dan berakhir, tidak dikasih uang jajan. Tidak masalah sebenarnya. Tapi, biasanya uang jajan itulah yang mengantarkan dia kesekolah.
Baik. Dia dikunci lagi. Mau sampai kapan dia seperti ini? Rasanya dia ingin bunuh diri saja rasanya. Tapi, dia takut.
☁☁☁
Hai
M
au cerita aja sedikit. Cerita ini tentang anak brokenhome. Yang gak kuat baca, plis gak usah dilanjutin gpp kalau emang itu menyakiti kalian :)
Disini karakter setiap pemain akan muncul pelan-pelan. Lalu cerita ini alurnya maju mundur karena setiap pemain berhubungan dengan 'masa lalu' mereka. Jadi baca aja dulu untuk mengerti dan memahami apa yang sedang terjadi disini.
Terimakasih yang udah baca.
Semoga suka.
♡ U.
KAMU SEDANG MEMBACA
EMBUN
Teen FictionEmbun Ayu. Cewe tomboy dengan hidup yang keras dibawah asuhan Ibu nya, seorang perempuan malam. Bertemu sesosok manusia yang sama sama keras sepertinya. Membuat mereka tak akur. Bayangkan kutub selatan dan kutub selatan bertemu. Tidak perna nyatu...