nako sudah pulang. tapi nako tidak sendirian. asahi ikut bersamanya. suasana di kamar nako sangat canggung sekarang. nako duduk di kasurnya, sedangkan asahi duduk di balkon.
"itu,"
"itu," kata nako dan asahi, tidak sengaja berbarengan. "l-lo aja dulu." ucap asahi, canggung.
"arwah kamu belom tenang..ya? makanya masih berkeliaran?"
"hah?"
"maksud lo?" asahi bingung. "kata bundaku..hantu itu arwah yang masih belum tenang makanya masih berkeliaran."
asahi terkekeh. "gue bukan hantu, gue belom meninggal juga." jawab asahi.
"loh..terus?"
"ceritanya panjang,"
"lo kok bisa lihat gue?" sekarang giliran asahi yang bertanya. "huh? aku juga nggak tau, sebelumnya aku malahan nggak bisa lihat."
asahi hanya mengangguk-angguk. "kamu ngikutin aku ya?" tanya nako. "hah?" asahi kaget.
"kok bisa tau aku tinggal disini?"
"i-itu.."
"kenapa?"
"gue c-curiga lo bisa ngeliat gue pertama kali lo masuk, jadi gue ngikutin lo.." jawab asahi sambil menggaruk lehernya yang tidak gatal. "tapi kenapa emangnya kalau aku bisa lihat kamu?"
asahi mendongak, "gue butuh bantuan lo."
KAMU SEDANG MEMBACA
the night we met | asahi
Fantasy"lo..bisa liat gue?" ©nasztar 24420 [short chapter]