bel sekolah sudah berbunyi, waktunya pulang. nako sedang memasukkan bukunya kembali dari loker ke dalam tas, bersiap-siap pulang. "nako, duluan ya!" kata choerry, nako tersenyum, "iya!" balas nako.
kayaknya ada yang ketinggalan di meja, pikir nako. nako masuk kembali ke dalam kelas. lagi lagi dia mendapati asahi yang duduk di kursi ujung kelas.
"kamu..nggak pulang?" tanya nako. asahi menggeleng, "kemana?" balas asahi. ah iya juga, gumam nako.
"o-oh, yaudah aku duluan, ya!"
asahi tersenyum kecil, lalu nako kembali keluar. nako mengambil tasnya, lalu berjalan ke parkiran.
sepanjang perjalanan menuju parkiran, nako terus memikirkan asahi.
asahi tidur dimana?
asahi nggak makan?
asahi sendirian dong?pikir nako. langkah nako terhenti, "apa ajak pulang aja, ya?" tanya nako pada dirinya sendiri. "bunda juga nggak liat..kan.."
"tapikan..kalo asahi tidurnya satu kamar sama aku..?"
"ADUH GIMANA DONGGG??" nako mengacak-acak rambutnya sendiri, frustasi.
asahi berjalan-jalan disekitar sekolah. mengunjungi taman, kelas lain, bahkan kantin. asahi merasa bosan. tapi mau bagaimana lagi? asahi tidak ingat jalan pulang ke rumahnya, maupun rumah sakit yang ditempati tubuhnya.
tidak ada yang bisa melihatnya, kecuali nako. hanya nako yang dapat membantu asahi.
"asa..asahi.." panggil seorang cewek, terengah-engah. asahi menengok, nako rupanya. "ada yang ketinggalan..?" tanya asahi.
"bukan.."
"terus?"
"itu.."
"mau ikut pulang bareng aku nggak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
the night we met | asahi
Fantasy"lo..bisa liat gue?" ©nasztar 24420 [short chapter]