17.0

779 146 4
                                    

asahi dan nako sedang berjalan menuju rumah, pulang sekolah. hari sudah larut malam. "eh, mampir ke toko buku disitu disitu dulu, mau nggak?" ajak nako, "terserah.." jawab asahi.

akhirnya dua remaja itu mampir ke salah satu toko buku yang baru buka, tidak begitu jauh dari sekolah mereka. "kamu mau nunggu diluar aja?" asahi mengangguk, "okedeh."

asahi sibuk menggesek tangannya secara bersamaan, kedinginan. memang malam itu cukup dingin.

tiba-tiba manik asahi menangkap sebuah cahaya. cahaya itu seakan-akan mengajak asahi untuk pergi ke suatu tempat.

ah, ngayal doang kali, pikir asahi. tapi cahaya itu terus menarik perhatiannya.

akhirnya asahi mengikutinya.

asahi akhirnya terhenti di suatu tempat, karena cahaya itu tiba-tiba menghilang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


asahi akhirnya terhenti di suatu tempat, karena cahaya itu tiba-tiba menghilang. asahi terhenti di depan sebuah halte, tapi tiba-tiba kepalanya sakit.

"aw," ringis asahi. kepalanya sangat sakit, asahi rasa asahi akan tumbang disitu.

"asahi," asahi mendongak. "kamu kemana sih? tadi aku cariin," itu nako rupanya. seketika sakit kepala asahi tiba-tiba hilang.

"o-oh..maaf.."

"iya udah gapapa, ayuk pulang." ajak nako.

halo,
apa kabar semua? maaf ya aku ngilang..
udah kelas akhir, plus buntu banget :"
cerita ini bakal aku selesain secepatnya!
karena ada work treasure lain menunggu
jangan lupa votenya ya!

the night we met | asahiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang