Aku mencintaimu dalam diam, doaku terpinta hanya untukmu. Aku bahagia mencintaimu selama ini. namun, aku tidak suka dengan keadaanku sekarang.
Sungguh, diriku tidak pantas bersanding dengan dirimu.
Aku menyesal meminta Allah menjadikanmu sebagai jodohku. Hanya aku yang beruntung mendapatkanmu dan kamu? Tidak.
Selama ini aku berfikir bahwa aku akan bisa menjadi pelengkap imanmu dengan sangat sempurna. Tetapi ternyata realita Allah berbeda jauh dengan ekspetasiku.
Aku rela, jika diantara kita harus merasakan yang namanya perpisahan.
“Rubahlah realitaMu sesuai ekspetasiku ya Allah”
_Azura Saidah_
Aku bahagia denganmu bahkan duniapun tidak paham dengan kebahagiaanku ini.
Aku sama sekali tidak pernah menyesal menjadikan kamu sebagai pelengkap imanku.
Penyesalan tentang doamu adalah impianku menjadi jodohmu dunia maupun akhirat. Walaupun kau berfikir 360 derajat dariku.
Sungguh, aku mencintai ketidaksempurnaan mu, meskipun kamu tidak mempunyai kelebihan sama sekali.
Jika kamu berpikir untuk berpisah, jujur maka aku akan tetap menggandengmu dan tak akan melepaskanmu.
_Wafda Al-hakim_
KAMU SEDANG MEMBACA
Imamku
SpiritualBismillahirrahmanirrahim . . . Jangan lupa follow sebelum membaca! Azura Saidah, wanita sholekhah yang hampir setiap hari dihantui dengan pertanyaan "kapan nikah?" padahal umurnya saja masih muda untuk menikah. Tidak salah bukan, jika harus meni...