3

51 9 0
                                    

Bismillahirrahmanirrahim...

Jadikan Al-Qur’an sebagai bacaan utama❤️
.
.
.
Imamku

Hari ini adalah jadwal dimana Zura akan menghadiri tausiah di Masjid An-nur. Sudah hampir satu mingguan tidak ada jadwal tausiah yang ia dapatkan. Mumpung Safa masih ada di rumah, Zura mengajak Safa untuk pergi bersama. Bunga sebenarnya ingin ikut bersama mereka, tapi tiba-tiba ada acara yang mengharuskan Bunga dan Yusuf pergi keluar kota.

Pagi ini, Zura hanya sarapan bersama Safa, Ilham, dan dua keponakannya. Bunga dan Yusuf sudah berangkat sejak pagi tadi, entah acara apa yang mengharuskan mereka pergi secara mendadak untuk pergi ke Malang.

Sarapan kali ini Zura dan Safa yang memasaknya, karena biasanya Bunga sendirian yang masak untuk sarapan mereka.

“Mbak Saf, hari ini mau ikut aku ke Masjid An-nur nggak buat dengerin tausiah?” Tanya Zura ketika mengambil air dingin dari kulkas  untuk ia minum.

“Mau-mau aja.” Jawab Safa seraya menyuapi Syifa yang masih belum bisa memasukkan makanan ke dalam mulutnya sendiri.

“Aku juga mau ikut juga dong dek,” Sahut Ilham “masa aku ditinggal sendiri di rumah sih. Kalian pada dapet ilmu, aku dapet apaan coba?” Tambah Ilham yang membuat Safa bergeleng-geleng akan tingkah suaminya itu.

“Tapi tausiah nya khusus buat perempuan Mas. Lain kali aja ya kalo ada tausiah buat laki-laki dan perempuan Mas Ilham pasti aku ajak.” Ujar Zura yang membuat Ilham kegirangan.

Setelah selesai makan Zura membersihkan meja makan dan mencuci piring-piring yang kotor. Terlihatlah disana Safa sedang membuat susu untuk Hasan dan Syifa, sedangkan Ilham malah menonton tv kesukaannya upin ipin. Hahaha bisa-bisanya udah gede tetep setia sama si kembar yang gak lulus-lulus.

“Dek, tausiahnya jam berapa?” Tanya  Safa sambil mengaduk gelas yang berisi bubuk susu dan air untuk dilarutkan.

“Jam 09.30 lima belas menitan lagi. Terus selesainya jam 11.30 jadi lumayan lama sih, gapapa kan Mbak?” Tanya Zura untuk memastikan.

“Gapapalah meskipun lama yang penting dapet ilmu,” Jawab Safa dengan sangat yakin “oh yaudah Mbak mau ganti baju dulu, habis ini kamu juga buruan siap-siap takutnya nanti jalanan pada macet.” Tambah Safa yang hanya diangguki oleh Zura dan pergi menuju kamarnya.

Selesai mencuci piring yang kotor, Zura langsung menuju kamar untuk mengganti pakaian. Saat membuka lemari pakaian, ia mendengar notifikasi dari handphonenya tapi ia hanya membiarkan nya. Setelah mendapatkan baju yang dirasa cocok Zura segera mengganti bajunya, Zura menyempatkan sebentar untuk membuka handphone karena notifikasinya tidak ada henti-henti nya.  Ternyata ada pesan masuk dari Fatma.

Mbak Fatma💕

“Assalamualaikum Dek, ada acara tausiah”
“Jangan sampai lupa”
“Jam 09.30 ya Dek”
“Di Masjid An-nur”
“Tema nya juga bagus loh, intinya jangan sampe lupa”

Me
“Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, iya Mbak aku tau kok tenang aja . Terima kasih ya infonya, Mbak Fatma sendiri jangan lupa dateng.”

Setelah membalas pesan Fatma, Zura langsung mengganti pakaian dan mengenakan niqobnya. Selesai mengganti baju ia keluar dari kamar dan ternyata terlihat Safa sudah selesai berdandan.

“Mbak Saf ayo, aku udah selesai.”  Ajak Zura dan Safa masih sibuk menidurkan anak perempuannya, Syifa.

“Iya dek, tolong kamu ambil kunci mobilnya di kamar nya mbak ya.” Pinta Safa dan Zura langsung mengangguk tanda paham dan segera menuju kamar Safa untuk mengambil kunci mobil.

ImamkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang