3

9 2 0
                                    

"Zei liat tuh siapa di depan pintu" ucap Vita mengagetkan lamunan Zei

"Eh dia nyamperin kesini, pindah yuk guys" ucap Tria ketika melihat kak Haqi melangkah kearah Zei, Vita Ana dan Tria pun bergegas pergi tidak ingin mengganggu momen berdua mereka

"Kangen aku gak?" ucap kak Haqi membuka pembicaraan yang hanya di jawab Zei dengan senyum malu-malunya

"Anterin aku ke ruang osis yuk" lanjut kak Haqi

"Yuk" Zei pun bangkit dari duduknya dan melangkah keluar kelas bersama kak Haqi tidak ada pegangan tangan atau apalah itu kenapa? alay mereka tidak mau terlalu banyak melakukan kontak fisik

Sepanjang perjalanan banyak sekali entah itu teman seangkatan kakak kelas bahkan adik adik yang akan di mos melihat mereka, dikarenakan kak Haqi yang mengenakan almamater osisnya nambah mencuri perhatian

"Kamu kok gak buatin kakak bekal hari ini?" ucap kak Haqi setelah sampai di depan ruang osis

"Ouh iya aku lupa hehe" balas Zei dengan cengiran polosnya

"Hm"

"Masih pagi udah beduaan aja awas ada setan" ucap sesosok perempuan seumuran mereka menggunakan seragam sekolah ini dengan tali yang bertengger di lehernya, berdiri didepan ruang osis tentu saja hanya Zei yang dapat mendengar dan melihatnya

"Kan lo setannya" balas Zei yang membuat kak Haqi terheran-heran

Alamak Zei lupa kak Haqi kan sedang melakukan hobbynya yaitu memandangi wajah Zei

"Kenapa? Kamu ngatain kakak setan?" tanya kak Haqi sedangkan Zei hanya memukul kepalanya

"Aduh nggak gitu kak" jawab Zei yang diiringi dengan ketawa sosok prempuan tersebut

"Terus?"

"Eum kita mau ngapain kak disini?" ucap Zei mengalihkan pembicaraan

"Gak ngapa-ngapain sih kakak kangen kamu aja" jawab kak Haqi yang membuat Zei tersenyum malu-malu lagi

"Sok malu-malu, ew" ucap sosok prempuan tak kasat mata tadi yang tak dihiraukan oleh Zei, jail ni setan

Ingatkan Zei untuk kembali ke ruang osis lagi dan memarahi sosok yang belum ia kenal tersebut

"Nanti kakak ngeMOS mereka?" tanya Zei

"Iya, tapi aku gamau banyak omong, biar temen temen kamu aja"

"Hari ini belajar gak kak?"

"Ya belajar lah sayang masa iya gak belajar"

"ish gak usah si kak kan hari pertama masuk"

"Mau kamu itumah, yaudah yuk kakak anter ke kelas bentar lagi bell"

Kembali, mereka berjalan beriringan melewati kelas kak Haqi namun di depan kelas kak Haqi terlihat oleh Zei sosok prempuan yang sedang berdiri di depan Zei membelakanginya

"Arghhhh" teriak Zei ketika melihat sosok tersebut berbalik arah

Mukanya yang dingin dan pucat serta bagian perutnya yang terkoyak habis membasahi baju putih nya sehingga terlihat merah dengan organ tubuhnya yang keluar berceceran

"Kamu kenapa?" tanya kak Haqi dan segera memegang bahu Zei

"Ah eng.. gakk tadi mungkin aku halusinasi aja" jawab Zei yang masih agak ketakutan setelah melihat sosok tadi, ya memang bukan mudah untuk tetap terlihat santai saat disetiap tempat bertemu dengan sosok sosok seram yang berbeda beda

"Kurang tidur ya kamu kebanyakan begadang" ucap Kak Haqi

"Eum iyasi" jawab Zei menutupi semuanya

"Lain kali istirahat yang cukup malem kan untuk tidur bukan buat nonton film horor gajelas kesukaan kamu itu" memang benar si Zei ini suka sekali nonton horor tetapi kak Haqi tidak menyukai kebiasaan Zei itu, menurutnya itu membuang-buang waktu aja, ya maklum ketos kan banyak kegiatan forum pelajaran baik dari sekolah maupun dari luar sekolah.

Tbc..


• MATIAS AGAPIS •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang