"heh? Kenapa bisa begini, "
Kata cowok berambut cokelat yang tak lain adalah kapten klub voli dari Seijoh yang nampak sangat kebingungan saat menemui dan melihat sahabat setimnya mengalami transformasi yang luar biasa.
Dengan wajahnya yang sudah tak bisa dijelaskan lagi oleh kata-kata, dia mengangkat dan menggendong anak kecil berusia 5 tahun yang sedang duduk sambil memandangnya dengan wajah flat.
"i-iwa-chan??? Kenapa kau jadi anak kecil??? Ada apa ini? Aku pasti bermimpi, " katanya sambil mengangkat tinggi anak kecil itu.
"t-tooru," kata anak tersebut memanggil orang yang sedang menggendongnya.
"what?! Dia- akhirnya berbicara dan ada apa ini? Dia mengganggil nama kecilku ?? " cowok itu mengerutkan alis sambil mentoel-toel kepala sahabatnya berharap di kepalanya gak terjadi kerusakan yang serius.
"tooru, kau bisa turunkan aku? Badanku capek kau gendong terus, " kata iwaizumi jr. Yang merasa lelah sama tingkah oikawa.
Oikawa segera menurunkan dan menaruhnya di sofa. Oikawa yang kaget dengan semua kejadian mendadak ini pun ikutan bersandar di sofa sebelah iwaizumi yang terlihat memang seperti bocah 5 tahun pada umumnya.
"hei, iwa-chan.. Kau ingat kenapa kau bisa begini ?" kata oikawa sambil terlihat pasrah dengan keadaan.
"hmm.. Gak inget, " kata iwaizumi jr. Yang sibuk bermain figur dinosaurus nya terlihat sedikit kegedean untuk tangannya yang mungil itu.
"aduuh~ aku harus bagaimana ini. Tadi sore kita selesai latihan, kau balik duluan dan aku nyusul ke rumahmu buat ngerjain tugas bareng dan sesampainya disini kau tiba-tiba dah jadi anak kecil gini.. Kok bisa gitu, iwa-chan?? "
Iwaizumi jr hanya menoleh dengan wajah polos tak begitu tahu apa yang terjadi,
"hei tooru, " sapanya sambil terus bermain,
Oikawa hanya menoleh,
"maafkan aku karna aku tak bisa mengingat apa yang terjadi padaku,"
"eh? Kau tak perlu meminta maaf, iwa-chan,"
"maafkan aku telah merepotkanmu karna gak bisa jaga diriku, " katanya sambil pouting bibirnya sambil mengerutkan alis sedih.
Oikawa mulai salah tingkah menghadapi situasi ini,.
"a-ah! Tak apa-apa, iwa-chan! Kau tidak merepotkan sama sekali! Enggak kok ! " kata oikawa menggelengkan kepalanya sambil menenangkan iwaizumi jr yang akan menangis itu.
Tak kuat menahan air matanya, Iwaizumi jr menangis sambil memeluk badan oikawa. Dia menangis benar-benar seperti anak kecil 5 tahun yang bersalah.
"huweeee!! Twooruu~ hiks hiks.. Huwaaa!! "
Tangisannya makin keras sambil semakin erat pelukannya. Oikawa mendadak merasa sesak nafas karna pelukannya terlalu erat.
Kapten johsai itu hanya mengelus kepala dari anak itu dan mengatakan semua akan baik-baik saja. Ya pasti semua akan sudah kembali seperti semula. Itulah pemikirannya sebelum dia terlelap tidur.
.
.
.
Pagi pun tiba dan-
"tooru~ bagaimana ini ??" kata bocah berambut hitam cepak itu yang terlihat khawatir dengan badan yang bergemetar menahan air mata.
Oikawa tersenyum masam dengan mengerutkan salah satu alisnya,
"semua berjalan dengan tidak baik-baik saja sepertinya, iwa-chan,"
Bocah itu hampir menangis lagi dan oikawa kebingungan. Waktu terus berjalan dan mendesaknya untuk berpikir cepat karena dia masih ada tanggungan untuk sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Stories || IwaOi (Semi-Hiatus)
أدب الهواة[SLOW UPDATE] Kumpulan dari oneshot story dari Iwaizumi dan Oikawa (every single fanfic was written by me), silakan dinikmati tapi sumpah ini random banget 😂😂monmaap kalo bingung gitu sumpah dah... Ya pokoknya dibaca aja deh biar paham ke-absurd...