Semua Tentang Kamu

86 10 0
                                    

Handphone kyla berbunyi gadis yang baru pulang sekolah dan merasa lelah itupun meliriknya sedikit barang kali tidak penting ia tidak akan mengangkat namun ternyata dalam layar handphone tertera nama Grescia P. kyla langsung mengangkatnya

"Kenapa lo?" ucap kyla

"Gapapa si ky lo sadar nggak tadi mars merhatiin gue banget dia tanya gue kenapa artinya dia peduli dong sama gue kayak nya mars emang suka deh sama gue tapi dia nggak tau gimana ngomongnya,"

"Kepedulian seseorang nggak menjamin dia suka sama kita gres."

"Gue tau lo pasti pengen berjuang lagi kan gue si nggak masalah tapi kalau lo mau berjuang lagi lo juga harus siap sakit hati lagi, gue bukannya kenapa napa gres gue tu cuman takut lo kenapa napa lagi semua ada ditangan lo semoga lo bisa mempertimbangkan keputusan lo." ucup kyla sekali lagi membuat gres terdiam

"Makasih ya ky, gue matiin dulu telponnya." kata gres

Dalam kamar gres berpikir apa yang dikatankan kyla memang benar namun mengapa mars dipertemukan dengannya apa ini takdir biasa atau memang ada maksud dibalik semua ini ia mencoba mengingat semua perilaku mars padanya saat itu ia sedang dikantin gres berniat untuk mengungkapkan semua perasaannya kepada mars

"Mars gue boleh duduk disini nggak?" ucap gres dikala itu

"Boleh, kenapa kok kayak tegang gitu?," tanya mars

"Iya gue mau ngomong sama lo, gue tu sebenernya suka sama lo gue takut rasa ini terus terpendem lagi dan lagi." gres mengawali pembicaraan hampir membuat mars tersedak

"Gres tapi maaf gue nggak suka sama lo, gue nggak ada rasa."

"Ternyata semakin gue ungkapin semakin sakit, makasih."

Gres masih ingat jelas kejadiannya benar benar sangat ingat detailnya kapan dimana jam berapa tanggal dan hari dan gres juga ingat seberapa gampanya mars mengucapkan kata itu perasaan gres benar benar campur aduk sore ini

"Gue emang bukan kreteria lo, gue juga bukan manusia sempurna kayak lo yang juga punya kekurangan mars tapi asal lo tau aja kalau lo datang kembali ke gue sekali aja gue bakal nerima lo dengan ketulusan yang sama seperti tiga tahun lalu mencintai lo." ucap gres tersedu sedu ia meneteskan air mata

"Semoga rasa ini nggak semakin dalam, gue takut semakin dalam rasa ini semakin sakit lukanya."

R O S E Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang