before you go

27 7 0
                                    

hay gais terima kasih banget udah baca gw nggak nyangka dapet peringkat top 100 walaupun gitu udah bangga banget si sekali lagi terima kasih

Gres hari ini pulang seperti biasa namun bedanya gres pulang dengan air mata berjatuhan, gres sudah tidak tahan lagi gres segera masuk kebetulan papanya sedang duduk dikursi seorang pria berusia tiga puluh lima tahun bernama griz

"Pa, pokoknya gres mau pindah sekolah." ucap gres yang langsung duduk disebelah papanya

"Kan baru masuk masak mau pindah?" ucap griz sambil menatap putri tunggalnya

"Pokoknya besok papa urus surat pindahnya." ucap gres yang tidak bisa menahan semua ini

"Hm." pasrah griz

********

gres hari ini buru buru ke bandara ia tidak mengabari siapapun bahkan olip dan venus sekalipun ia merasa duniannya telah hancur dan nggak ada yang bisa dilakukan selain pergi dan bertemu orang baru kejadian lalu membuat gres berangapan bahwa kedekatan tidak menjamin perasaan

saat tiba dibandara ia duduk dikursi dan menunggu pesawat yang akan datang namun ada suara yang menyapanya gres sangat mengenalnya

"Gue minta maaf." suara venus dengan nada bersalah membuat gres sedikit kaget dari mana pria ini tau soal kepergiannya tapi entahlah gres tidak ingin bertanya

"Dimaafkan." setidaknya ucapan gres tidak membuat venus merasa bersalah

"Lo harus banget pergi?" tanya venus membuat gres mengerutkan kening

"Kalau kehadiran gue nggak dihargai gue bakal pergi, gue nggak mau memperjuangkan segala sesuatu yang gue paksain." kata gres mencoba untuk tidak menangis

"Gue salah, pegang ini simpen." ucap venus sambil menyodorkan sebuah gelang bewarna hitam dengan gantungan bear pada gelang

"Apa ini?"

"Pegang aja, gue emang nggak suka sama lo tapi bukan berarti gue nggak peduli sama lo."

"Peduli lo bilang? kalau lo peduli sama gue lo nggak bakalan ngelakuin ini ke gue."

"Sorry, nih." ucap venus sambil menyodorkan sesuatu

"Apa lagi?" tanya gres heran

"Surat dari sahabat lo, nadia olivia." jawab venus

untuk gres,
gue minta maaf sama lo gue salah gue yakin lo disana bakal temuin bahagia lo semoga dengan surat ini lo mau maafin gue.

nadia olivia, see you next time.

"Titipin salam gue ke olip ya," ucap gres setelah menutup surat itu

"Iya." jawab venus

"Gue pergi dulu." pamit gres

"Dan buat lo ven, kapanpun lo ketemu gue perasaan gue tetap sama i love you argata." tambah gres sambil mulai berjalan ke pesawat

"I love you to gres." ucap venus seperti nada tak rela

Dear gres.

Gue nggak tau kapan gue akan mencintai lo yang jelas gue yakin kita pasti bertemu dilain hari dan gue yakin saat kita dipertemukan kembali sebagai orang yang saling mencintai bukan gres yang mencintai venus ataupun sebaliknya, walaupun cinta gue sekarang bukan buat lo.

R O S E Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang