2

16 2 3
                                    

Pada pagi hari, kamar Hera sudah ribut, "BELLENCA HERA CHAREEZE BANGUNNNNN!" teriak Kharis. Pagi pagi udah ribut aja kalian tu, ucap Dongwook sambil geleng geleng. "Tau tu om Hera gk mau bangun om," adu Kharis. "Ish, apa sih orang gw kuliah siang hari ini wleee :p" ujar Hera dengan Menjulurkan lidahnya ke arah Kharis. "Dah pergi kuliah sono baru tidur gw tu," rengek Hera. "Tidur jam berapa kamu Hera?" tanya Dongwook. "Jam 4an om soalnya banyak tugas, kemaren kan gk keselesain gegara beberes buat pindah" jelas Hera. "oh ya sudah, kalau gitu om juga sudah harus pergi ke kantor, kalau ada apa apa, ada Hongjoong di bawah" ujar Dongwook. "ok om, apa lu masih disini kampus sono gw aduin papah mampus dah lu," ancam Hera. 'iya iya, jangan kangen ama gw lu," ujar Kharis. Jangan tanya dimana Iris anak itu juga masih tidur karena capek. Akhirnya Hera memutuskan untuk tidur lagi.

Sekarang jam menunjukan pukul 11:11 (eaaa judul lagunya mba Taeyeon) dan Hera masih mengumpulkan nyawanya tiba tiba telpon masuk dari Iris dan segera diangkat oleh Hera. "WOI BANGUN SAT!" teriak Iris diujung sana. "iye-iye ini lagi ngumpulin nyawa, lu dah di kampus ris?" tanya Hera. "Udah her, tapi tadi liat lo tidur kek orang mati jadi gk gw bangunin" ujar Iris. "baik bat lu gk kek kembaran lu orang kecapean baru tidur teriak teriak masa" adu Hera, iya Kharis dan Iris itu kembar. "hahaha, yawdah lah mandi, makan, gw tadi masak nasi goreng kesukaan lu gw taro dibawah" ujar Iris. "Siap laksanakan kakak!" ujar Hera semangat 45. Setelah itu Hera memutuskan sambungan telponnya dan beberes untuk ke kampus.

Setelah mandi dan memakai baju Hera segera kebawah dengan tas dan helmnya. Di bawah dia segera ke ruang makan dan melihat seseorang sedang makan nasi goreng yang sudah dibuat oleh Iris special buat Hera. "eh lu makan nasi goreng yang disini???" tanya Hera. "iye lah orang cuman ada satu", ujarnya santai, Hera lupa namanya tapi kalau dari mukanya sepertinya namanya Wooyoung. "Anjir, itu Iris masak khusus buat gw!" omel Hera. "Ih apaan dah gada namanya juga" ujar ya benar namanya Wooyoung. "ish tau ah males berdebat gw," ujar Hera, ia langsung ngambil helmnya dan kunci motornya dan segera pergi.

Jam segitu dia sudah dibikin bad mood. "Napa dah pagi pagi muka udah di tekuk aja" ujar Alex. "Tau tuh, pagi-pagi udah bad mood," ujar Alpha. "Enyah kalian kalau kalian cuman mau ngebacot doang!" omel Hera. "Her napa lu? Kan udah gw bikini nasi goreng," tanya Iris yang baru saja tiba. "Hua mamih nasi gorengnya di makan si Wooyoung" rengek Hera. Hera menunjukan sisinya jika dia sedang Bersama sahabatnya doang. "Emang gada nasi goreng lain apa disana?" tanya Iris kembali. "gak ada ris, dia bilang kalau itu satu satunya nasi goreng yang ada disana," Hera sudah ingin menangis saat itu. "Ya udah ntar aku masakin lagi" ujar Iris.

Untungnya hari ini Hera cuman ada satu kelas dan tidak ada janji, jadi dia segera ke rumah om Dongwook untuk membereskan kamarnya. "pulang gak bilang bilang, gk punya sopan santun dek?" ujar seseorang yang diperkirakan namanya adalah Seonghwa. "Ngapa dah dari tadi orang pada ngajak ribut semua?!" ujar Hera dalam hati. "Ya maap, lagi pula baru mau bilang lo nongol duluan," ujar Hera datar. "Kuliah lu?" tanya Seonghwa. "hmm," jawab Hera. "Kelas siang?" tanyanya lagi. "Hmmmm" jawab Hera singkat. "Hm hm aja kek nissa sabyan," cibirnya. "Terus maunya dijawab apa sih, gitu doang ribet!" omel Hera. "santuy bu," ujar seseorang yang namanya Yunho. "Kuliah dimana lu?" tanya Yunho. "Dimana mana hatiku senang" jawab Hera datar. "Dih ditanya baik baik juga, kan biar pagi bisa di anter sama abang Mingi ke kampus," nah nah nambah lagi makhluknya, sekarang yang namanya Mingi dateng. "Ngalus bro?" tanya Yunho. "ish, tau ah serah kalian aja, dari pagi napa pada ngajak ribut semua si!!!!" omel Hera sambal jalan ke atas. "Dih cewe aneh" ujar mereka bertiga kompak. "GW DENGER YA!!!" teriak Hera dari atas.

Sekarang udah jam 20.00 dan Hera sedang mengerjakan beberapa tugas kuliahnya sehingga banyak kertas berserakan di lantai kamarnya. "Hera.... Astaga Hera ini kamarnya berantakan banget," ujar om Dongwook. "Eh om, hehe ini om tugas hera banyak banget jadi susah nyari nya tadi" dengan cengiran khasnya. "ya udah, makan malem dulu gih, om bawa banyak makanan," mendengar kata makanan membuat mata Hera berbinar binar. "Siap 86 om, Hera langsung kebawah!" ujar Hera semangat. "Giliran makanan aja langsung semangat," Hera mendapatkan gelengan dari om Dongwook. Saat Hera turun kebawah ia melihat semua sedang berkumpul dibawah. "loh lu udah balik gw kira jadi keluar," tanya Kharis. "Gak, bete gw jadi mager," jawab Hera. "Ngapa lu, PMS?" tanya Iris, tentu dia sudah biasa dengan sikap gw kalau sedang PMS. "hmmm" jawab Hera singkat. "Nta piring ris," ujar Hera. Dengan segera Iris mengambil piring buat Hera. "Napa dah lu, lemes banget," tanya Kharis. "Kek dora aja lu nanya mulu." Hera mengalihkan pembicaraan, karena jika ketiga saudaranya tau bisa kena omel. Dan kenapa tiga, soalnya disana ada Hongjoong juga yang mana adalah saudara Hera juga. "Alihin aja pembicaraanya ya Bellenca Hera Chareeze," ujar Hongjoong datar. "Jangan bilang lo gk makan dari pagi!" omel Iris. "Ngga mamih, kan tadi mamih liat aku makan dikantin," bela Hera. "Itu cuman roti Hera," ingat Iris. "iya deh iya, gw baru makan nasi sekarang...." akui Hera. "Hera kamu nanti bisa-" "Sut diem gw mau makan," alhasil mereka makan dengan tenang. "Lu ngapa dah pake acara gk makan dari pagi?" tanya Hongjoong. "Makanan gw dicolong gak tau sama siapa," sindir Hera dengan menatap Wooyoung sinis. "Loh kok gw?" tanya Wooyoung. "Pikir aja sendiri, lo punya otak kan?!" omel Hera. Hera segera beranjak ke kamarnya karena bete terus berada disana. (ya maklumi aja ya gais, lagi PMS dianya juga)

"Maksud dia apa young?" tanya Hongjoong. "Kan tadi pagi jam 11an gw kan mau makan nah liat ada nasi goreng di meja ya gw makan lah orang gada yang makan," cerita Wooyoung. "Lah anjir, pantes ngambek itu kan nasi goreng spesialnya Iris buat dia," ujar Kharis. "Dia kalau marah parah loh, hati hati" tambahnya. "Ish jangan nakut nakutin napa!" yang lain hanya bisa ketawa.

TBC~~~~

A/N: Gimana gais part 2 nya?

janlup vote and comment yuhu

End Of The BeginingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang