2

6 1 0
                                    

saat mereka kembali ke kelas banyak yg menatapnya tidak suka dan ada yang menatapnya kagum, gimana tidak kagum karna gissel sudah berani melawan most wanted sekaligus badboys yang banyak di gemari siswa perempuan

gissel dkk sudah berda di bangku nya masing masing

"itu pada ngapa ngeliatin si gissel mulu? "ucap salsa

" gimana ga ngeliatin coba, seorang most wanted and Badboys SMA mahardika di lawan ama gissel padahal dia ketua anak viktorius juga katanya " jelas vena

" viktorius geng yang di takutin itu kan? "tanya rani

" iyaps betul"jawab vena

"lu tadi ko berani aja si ama mereka sel?"tanya salsa

"iyalah ngapain takut, lagi juga di yang salah bukan kita, lagian lu pada kenapa ga bantuin gua adu bacot ama dia sih, malah lu pada nontonin doang "ucap gissel nampak kesal karna temannya tidak membelanya

" kita niatnya juga mau bantu tapi, kita tau lu kalo marah tuh ga bisa di kendaliin, tar kalau kita ikutan malah tambah runyam "vena mencoba menjelaskan kepada gissel

" iya tuh lu kan kalau udh marah kayak singa ngamuk, seremmm "ledek rani

" yeuhh ga gitu juga kali, ya kali singa cantik begini" ucap gissel sambil mengibas rambutnya kebelakang

"iihhhh pede sekali mba nya"ucap salsa

LEO POV

setelah kepergian gissel dkk,gua dan sahabat gua langsung duduk dan memesan makan tak lama makanan sampai mereka memakannya dengan santai

"cewek tadi lumayan juga bos, cantik cantik" ucap raffa

"iya apalagi yang rambutnya agak sedikit pendek, cantik euyyy" puji arga

"emang mereka siapa si?" tanya leo

"gua denger denger si mereka most wanted girls juga cool girls, dan fans nya juga banyak "jelas randy

raffa, arga, dan randy adalah sahabatnya leo sejak smp dan mereka selalu berbagi cerita suka maupun duka.

''lu ga demen ama si cewek tadi bos?" tanya rendy

"lumayan lah tertarik gua ama keberanian dan nyali dia ngelawan gua"jelas leo

"ren, cewek yang rambutnya agak sedikit pendek nama nya siapa dah? "tanya arga kepada randy

" ya mana gua tau emang gua bapanya "ucap randy

" ya kali gitu lu kenal ama mereka"ucap arga

setelah beberapa menit berbicara dan gua yang merasa udah kenyang pun langsung bergegas ke rooftop untuk menenangkan fikiran

"gua ke rooftop " ucap gua

" okey nanti kita nyusul"jawab raffa dan di angguki oleh arga dan rendy

sampai di rooftop gua melihat seorang cewek yang sedang tertidur di sofa yang ada di rooftop, dengan cepat gua pun melihat siapa cewek yang sedang tertidur itu, dan ternyata dia adalah gissel

"aaaaaa"pekik gissel

GISSEL POV

karna bosan di kelas gua pun ingin pergi ke rooftop untuk melepaskan beban fikiran nya

"gua ke rooftop ya, bosen disini" ucap gissel kepada ketiga sahabatnya

"yaudah "jawab vena

sampai di rooftop gissel merebahkan tubuhnya di sofa yang ada di rooftop sambil menatap awan awan yang indah, tidak lama kemudian gissel pun akhirnya terlelap

baru saja gissel terlelap tiba tiba  ada tangan yang sengaja menyisipkan rambut nya ke belakang telinga agar seseorang tersebut bisa melihat wajahnya, sontak membuat gissel terkejut dan langsung teriak

"aaaa" teriak gua dan tangan leo langsung membekap mulut gissel

"berisik bego" ucap leo

"tangan lo asin tau ga!"ketus gissel

"lo ngapain si ganggu terus dari tadi "Gissel yang mulai kesal

" karna gua suka ama lu"ucap leo dan membuat gissel membeku

"tapi kalo lu ga marah marah "lanjutnya dan langsung tertawa kencang

" yakali gua suka ama lu gitu, cewek yang suka marah marah ga jelas "lanjutnya lagi

"  apasi lu gajelas tau ga lu kira gua baper gitu ama lu, ga ya, ga level gua ama lu" ketus gissel dan langsung pergi meninggalkan leo

AUTHOR POV

gissel langsung memasuki kelasnya dengan kesal karna perkataan leo saat di rooftop

"napa lu abis dari rooftop ko mukanya di tekuk biasanya kan ceria gitu udah ngelepasin beban"ucap rani

"ihhh tau ga masa tadi gua ketemu ama si cowo badboy itu di rooftop "ucap gissel dengan kesal

" trus, lu ama dia adu bacot lagi? "tanya salsa

" enggak tapi masa dia bilang dia suka ama gua kalo gua ga marah marah dia ga suka kalo ngeliat gua marah marah ga jelas"ucap gissel

"ya terserah gua lah mau marah marah ke mau engga ke sesuka gua lah"lanjutnya lagi

"kayaknya dia beneran suka deh ama lu sel" ucap vena

"udah keliatan dari dia natap lu pas di kantin"lanjut vena

"ya ga lah, ga mungkin, gua juga ga mau ama dia cowok songong yang seenak jidatnya aja kalo nyuruh "jelas gissel

setelah berbicara bel masuk pun berbunyi mereka mengikuti pelajaran dengan baik dan kadang mereka juga merasa bosan

jam pelajaran pun berakhir dan bel pulang berbunyi

" huftt akhirnya bel juga gua tungguin juga dari tadi "ucap vena

" gua bosen di rumah gimana klo kita kerumahnya gissel?"ucap salsa dengan semangat

"eh eh eh kenapa rumah gua" jawab gissel

"iyalah kan rumah lu markas kita ngumpul soalnya rumah lu itu ya tenang,sepi, dan yang paling penting banyak makanan jadinya kita ngumpul nyaman "jelas rani sambil tertawa

" yaudah yu naek mobil gua aja"tawar gissel

"yuuu, btw emangnya lu bawa mobil? "tanya vena

" iya, soalnya supir gua lagi nganterin bokap gua"ucap gissel

mereka bertiga hanya ber'oh ria dan langsung memasuki mobil gissel

dirumah gissel mereka menghabiskan waktu bersama sampai larut malam dan sahabat sahabat nya gissel pun sudah pulang kerumah nya masing masing

                 ~~~~~*****~~~~~

PART 2 SELESAI SEGINI AJA YA
SEMOGA KALIAN SUKA AMA CERITANYA MOHON MAAF KALO CERITANYA GA NYAMBUNG YA :)
SEE YOU NEXT PART

Most Wanted Boys and Girls Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang