Permulaan

9 0 0
                                    

Ujian pun selesai dilaksanakan, dan para siswa mulai menggerutu karna soal yang susah.

" ah soal apaan tuh susah banget logaritma gua gapaham paham " gerutu Noel.

" emang lu nya gapernah belajar si, gimana mau bisa " balas Ucha

" makanya belajar kaya gua el yang rajin dan fokus, apalagi kalo ditemenin sama ucha. Ya gak cha ? " ucap Eric yang ikut-ikutan meledek Noel karna lembar jawabannya hampir kosong.

" Apasih lu ric gajelas banget daritadi pagi ngegombal mulu, nanti lu suka beneran sama gue gimana? " balas ucha

" gue emang suka sama lu cha..dari dulu malah " jawab Eric terang-terangan membuat seluruh isi kelas bersorak dan membuat muka ucha merah.

Akhirnya ucha pun keluar kelas tanpa membalas pernyataan suka Eric kepadanya. Saat sampai di bawah pohon tempat favorit ucha, Ada Jane yang sibuk dengan pulpen dan kertas di tangannya. Uchapun penasaran dan menghampiri Jane.

" Jane lagi apa? Ko sibuk banget kayanya? " tanya ucha

" Ah ini aku lagi buat cerpen, aku suka nulis cerita tapi aku bingung mau bikin alur cerita yang bagaimana. Kamu punya ide ga cha? Atau aku bikin cerita kisah cinta kamu sama Eric aja ya? " ledek Jane sembari tertawa

" apaan si jane, aku males deh kalo bahas soal Eric terus. Aku gamau dia suka sama aku. Huftt kenapa si dia harus terang-terangan kaya gitu " gerutu Ucha

" bukannya malah keren ya jadi keliatan cowo banget gitu hahaha " jawab Jane

" Aku gapantes sama dia Jane, ada sesuatu yang gabisa dijelasin. Tapi intinya aku gapantes buat punya hubungan sama cowo manapun " balas Ucha dengan muka yang frustasi

" yaudahlah, daripada kamu stress mending kita ke kantin aja yuk! Udah jam istirahat, aku laper nih " ajak Jane untuk mengalihkan pembicaraan

" yuk yuk, aku mau ajak kamu makan bakso yang enak banget di kantin. Yuk langsung aja aku juga laper banget" balas Ucha sembari menarik tangan Jane agar mengikuti langkahnya.

JUNETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang