03

5.1K 514 23
                                    

Bold batinnya Win

""

Sudah satu minggu berlalu dan para pemain sudah tidak secanggung dulu lagi, terlebih lagi untuk pemain utama kita Bright dan Win

Sejak kegiatan bermain Futsal bersama mereka berdua semakin dekat dan lebih terbuka

""

Win saat ini sedang beristirahat karena syuting untuk episode 1 nya sudah selesai, dan duduk di pinggir Bright

"Phi, apa pacarmu tahu kalau phi akan bermain series bersama pria?" Bright hanya menganggukan kepalanya

"Dia tidak marah kan? Aku takut dia tidak suka" Win memasang wajah gelisahnya karena tidak ingin hubungan Bright dan pacarnya hancur hanya gara-gara Bright bermain series dengan seorang pria

"Dia tidak marah, malah mendukungku. Memang kenapa?" pandangan mata Bright berubah menjadi lembut saat melihat Win

Jujur sebenarnya Bright kurang suka saat Win membahas tentang pacarnya

Entahlah Bright hanya ingin Win membahas hal lain bukan tentang pacarnya ketika mereka sedang berdua

Bright juga ingin mengenal Win lebih dekat tapi dia tidak tahu bagaimana caranya

"Aku hanya takut hubungan Phi tidak berjalan lancar karena phi bermain series ini" Bright hanya tertawa kecil dan mengusak rambut Win yang entah sejak kapan menjadi kebiasaanya walaupun dia lebih suka memukulnya saat di siaran TV

"PHI! rambutku berantakan" nada manja plus kesal keluar dari mulut pemilik gigi kelinci karena rambut yang sudah ditata hampir setengah jam itu dirusak oleh phi nya

"Maaf-maaf sini kubenarkan" dengan lembut jari Bright membenarkan rambut Win, dan mata mereka bertemu lagi

Entah kenapa Win suka melihat bola mata Bright yang mana mata itu selalu berubah menjadi lembut saat menatap mata Win

""

"Phi kenapa sih selalu tidur di sembarang tempat" omel Win karena Bright saat ini tidur di lantai

"Emm... Phi mengantuk Win" Win hanya menghela nafas karena tahu Phi nya ini ketika sudah mendapatkan tempat yang nyaman akan langsung tertidur tidak peduli seberapa ramai suasana disekitarnya

Dasar tukang tidur

Keesokan harinya Bright memandang bingung kursi lipat berwarna biru yang berada di lokasi syuting

Seingatnya kemarin kursi tersebut tidak ada, dan kursi tersebut hanya berjumlah dua

"Oh Bright kamu suka kursinya?" tanya salah satu staff disana

"Hm? Memang itu untuku?" staff tersebut menganggukan kepalanya

"Itu dari Nong mu, dia tidak suka melihatmu tidur di sembarangan tempat jadi dia membelikanmu kursi tersebut" Bright hanya bisa tersenyum dan menggelengkan kepalanya, karena tidak habis fikir dengan tingkah Nongnya

Tanpa Bright sadari nama Win perlahan mulai mengisi hati Bright

<>

<>

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NYAMANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang