Hari ini Win berencana untuk jalan-jalan sendiri, hitung-hitung melepas penat karena jadwalnya yang sibuk
Win membawa kakinya kedalam Mall dan melihat sekitar siapa tahu ada yang menarik minatnya.
Saat tengah sibuk memandang sekitarnya dia melihat seorang wanita yang nampaknya tidak asing sedang duduk termenung di dalam toko es krim
Tanpa ragu win membawa kakinya masuk kedalam toko dan duduk di depannya wanita tersebut
"Hai" sapa Win karena wanita tersebut masih sibuk melamun dengan kepala tertunduk
"Oh! Win?!!" wanita tersebut tidak percaya dengan apa yang dilihatnya, karena demi apapun sejak tadi dia melamun karena memikirkan hubungannya yang mulai renggang karena pacarnya sibuk bermain dengan teman barunya dan tiba-tiba saja dia ada di depannya. Takdir macam apa sebenarnya ini?!
"Phi kenapa? Sejak tadi melamun sampai-sampai tidak sadar aku duduk disini" Win segera menepuk mulutnya, karena kesannya dia seperti ikut campur padahal mereka tidak bisa dibilang akrab
"Tidak apa-apa win, btw kesini sama siapa? Sama Bright kah?" win menekuk alisnya saat mendengar pertanyaan dari pacar phinya
"Seharusnya aku yang bertanya phi, phi bright kan pacarmu" Earn hanya tersenyum sedih saat mendengar perkataan Win
"Aku kesini sendirian guna melepas penat, kukira dia denganmu" Earn bergumam karena dia pikir Bright tidak datang karena sibuk dengan Win
"Apa phi ada masalah dengan phi Bright, mengingat kemarin phi menangis saat kita bertemu" win memelankan kalimat terakhirnya karena ragu untuk mengatakannya
"Hanya pertengkaran kecil, itu sudah biasa terjadi antara pasangan kau tidak perlu khawatir" Win tersenyum mendengarnya karena dia takut mereka bertengkar karena dirinya
Win segera menggelengkan kepalanya karena pikirannya, bagaimana mungkin mereka bertengkar karenanya, dia bukan siapa-siapa nya Bright yang mana bisa membuat hubungan pasangan tersebut renggang.
"Sepertinya masalah Phi dan Phi Bright belum selesai, mau jalan-jalan bersama ? Win juga ingin melepas penat" Earn bimbang ingin mengiyakan atau tidak, dia ingin menerima ajakannya tapi disisi lain ada rasa benci karena gara-gara dia hubungannya dengan Bright menjadi renggang
Saat ingin menolak ajakan Win, Earn segera menutup mulutnya kembali karena melihat ekpresi Win yang polos dan seperti merajuk?
Demi apapun Earn ingin mencubit pipi orang didepannya tapi ia tahan
"Jika kau memasang wajah seperti itu bagaimana aku bisa menolaknya" Win merasa senang karena dia ada teman untuk melepas penatnya
"Kalau begitu ayo kita ke timezone!" Win segera menarik tangan Earn dan membawanya pergi, tidak lupa membayar es krimnya Earn
""
Bright yang baru bangun tidur, segera mengambil ponselnya karena mendengar suara notif
Dilihatnya ada pesan dari Win (1) dan Earn (50) yang berbeda waktunya penggirimannya, dengan cepat dia membuka chat dari Win yang berisikan bahwa dia bertemu dengan Earn di mall dan meminta izinnya untuk mengajaknya bermain karena kasihan dia duduk sendiri di toko es krim
Bright memberi balasan yang berisikan bahwa dia mengijinkan win untuk bermain dengan Earn dan memintanya untuk mengantarkan pacarnya pulang juga
Tiba-tiba saja Bright merasa dia mempunyai janji untuk bertemu dengan seseorang tapi dia lupa dengan siapa, Bright mengangkat bahunya acuh karena mungkin tidak penting dan membuka pesan dari Earn
