1.4

2 0 0
                                    

Setelah bertemu dengan sahabat nya,Khanza berjalan memasuki gerbang kedua dengan Kyle..

"Khanza, gue ke kelas duluan ya" Ujar Lyra.

"Vin, lo mau ikut gue ga ke kelas?"Tanya Lyra

Disana ia bertemu dengan om gabriel-kepala sekolah.

"Ayo lah, gue ikut lo aja" jawab Vina.

Vina dan Lyra pun akhirnya pergi meninggalkan Khanza dan Kyle.

"Selamat pagi,Khanza,Kyle..kalian
bisa ikut om di ruang kepsek sebentar?"ujar om gabriel.

"bisa om" jawab kyle seraya menganggukan kepala.

Di dalam ruang kepala sekolah,Mereka duduk dan diam mendengarkan penjelasan om gabriel.

"Kalian sudah mengerti penjelasan om tadi? Jika sudah mengerti,nanti om antar kalian ke kantor buat bicara sama wali kelas kalian" ujarnya.

"Apakah om tidak sibuk, Sehingga bisa mengantarkan kami?" Tanya Khanza sesopan mungkin

"Untuk Keponakan sendiri, ya ngga lah sayang" jawab Om Gabriel

Sesampainya di kantor,om Gabriel berbicara dengan ibu Rena yang akan menjadi wali kelas kita..

"pak Gabriel, ada apa kok sampai repot-repot ke kantor.. Mengapa tidak menghubungi saya saja? Biar saya yang datang ke ruangan bapak" ujar bu Rena

"Begini bu Rena,ini ada keponakan saya namanya Kyle..dan ini, ibu pasti tau siapa lah yang di sebelahnya hehe. Mereka kaka beradik namun umurnya sama.Hanya beda beberapa bulan." ujar Om Gabriel

"Oalah,Pantes wajahnya ada sedikit kesamaan.. Jadi yang jadi kakak siapa? " Tanya bu Rena.

"ini,Kyle orang ganteng" jawab om Gabriel sambil merangkul kyle yang ada di sebelahnya.

"lalu bagaimana pak?Apa yang bisa saya bantu?"Tanya bu Rena

"Jadi Kyle ini Pindahan dari sekolah SMA DIRGANTARA, pindah karena mengikuti orang tuanya.. Jadi saya minta tolong masukkan Kyle ke dalam kelas yang sama dengan Khanza, kalao boleh ya mereka satu meja saja".

"kalao permintaan bapak satu kelas saya masih bisa menerimannya.Namun,jika di jadi- kan satu meja, saya perlu waktu untuk memastikannya baik-baik saja atau tidak ke depannya". Ujar bu Rena

"Oke baiklah tidak mengapa, kalao begitu saya permisi"

Khanza yang sedari tadi mendengarkan pun akhirnya memberanikan bertanya..

"Pak,apa boleh saya pergi dulu?" Pamitnya.

"oh boleh silahkan"

Gimana menurut kalian? Seru? Atau masih kurang greget? Jangan lupa Vote nya agar cerita lebih cepat update

By❤

The Deepest Secret [HIATUS SEMENTARA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang