Satu

710 97 3
                                    

          "DASAR, Jelek!"

Satu dorongan agak keras mampu membuat tubuh gempalnya limbung. Gadis itu jatuh, seketika mendapat gelak tawa dari tiga anak laki-laki yang mengganggunya tadi.

Kim Aeri hampir terbiasa dengan hal itu. Tidak peduli di mana pun tempatnya, selalu ia yang menjadi sasaran. Seperti sekarang ini di halaman depan sekolah pada jam istirahat. Aeri berniat diam seperti biasa, namun mendapati lututnya mengeluarkan darah, ia tidak bisa untuk tidak melawan lagi.

Baru saja ia akan bangkit, seseorang lebih dulu berdiri di depannya layaknya pahlawan super meskipun datang agak terlambat.

"Jangan ganggu dia!" Itu adalah kalimat pertama yang Aeri dengar dari anak laki-laki seusianya, yang tanpa disangka menjadi awal perputaran poros hidupnya hingga seratus delapan puluh derajat. []

Little Mermaid ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang