Singkatnya begini, aku sedang mencintai seseorang yang tak tahu hatinya untuk siapa, aku tetap menunggunya meski tak tahu siapa sebenarnya yang ingin ia temui, dan aku masih saja melangitkan namanya meski tak tahu nama siapa yang selama ini selalu i...
Saat ini Aldis dan Alan sedang berada di toko buku. Alan sedang mencari buku yang dibutuhkannya. Sedangkan Aldis ia sedang mencari novel yang akan dibelinya. Atau lebih tepatnya dibelikan oleh sang kakak.
Kini mereka sedang berada di perjalanan pulang menuju rumahnya.
Hening. Tidak ada yang mulai pembicaraan keduanya sedang fokus. Alan yang fokus pada kemudinya, sedangkan Aldis sibuk dengan ponselnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Disukai oleh Zavier_Dzakiandra1725 dan 7453 lainnya.
Aku tidak ingin menjadi matahari, karna terlalu sakit ketika terik. Aku ingin seperti bulan yang selalu dirindukan ketika malam.
LIHAT SEMUA KoMENTAR. Dhy_12Night kak:) Arsya_17So cute😍 Kin_1453Night
•••
Disaat yang sama kini Ezra sedang berada di kamarnya. Tepatnya sedang kumpul bersama sahabatnya. Savian Alteza, Zico Rafandra, Ryan Alveno Vallen, dan Ezekiel Farel.
Mereka memang sudah berteman baik sedari kecil. Bahkan sampai di SMA mereka masih tetap bersama. Walupun saat ini mereka pisah kelas, Namun kebersamaan nya tetap terjaga.
Kini kini Eza. Ia sedang bermain PS bersama Allen. Menggunakan PS milik Ezra.
Sedangkan Ezra, Andra dan, Farel sedang asik dengan dunianya sendiri. Dimulai dari Farel yang kini tengah asik chatingan dengan Kean.
Ladaishea Keana memang seorang kekasih dari Farel sahabatnya Ezra. Mereka sudah menjalin hubungan satu tahun lamanya.
Sama halnya dengan Farel, Andra juga sedang Chatingan dengan kekasihnya Shaillyn Lovania. Teman sekelasnya.
Beda halnya dengan Ezra. Ia memang tidak tertarik sama yang namanya cewek. Karna baginya itu gak penting.
•••
Tring,, Tringg... Suara jam weker membuat ku terbangun dari alam mimpi. Dengan mata yang masih terpejam aku mengambil jam wekerku yang berada di atas nakas. Mataku terbuka sedikit untuk melihat jam.
Dengan langkah gontainya, Aldis kini sedang berjalan menuju kamar mandi yang terdapat pada kamarnya. Dan segera membersihkan diri.
Tak lupa sehabis membersihkan diri kini ia segera menunaikan sholat sebagai kewajibannya.
Karna hari masih sangat pagi Aldis kini menuju balkon kamar. Dengan perasaan teramat senang ia menghirup udara segar di pagi hari ini.
Menurutnya ini sangat menyenangkan. Karna tuhan. Ia masih bisa melihat indahnya dunia, dan menghirup udara pagi. Sungguh menyenangkan baginya.
Tok tok tokk... Suara ketukan pintu yang trdengar membuatnya harus memasuki kamar, dan segera membukakan pintu.
Disaat pintu terbuka, kini nampak seorang pemuda tampan yang tengah berdiri di hadapannya. Yahh pemuda itu ialah Julian Danial Arsallan. Kakak nya.
"Dipanggil bunda" Ucapnya. Lalu pergi meninggalkan Aldis.
Tak ingin bundanya menunggu, kini Aldis segera menghampiri bundanya yang berada di ruang makan. Disana juga sudah ada Ayah dan Kakaknya.
Bunda yang terlihat sedang menuangkan susu ke dalam gelaspun segera mengalihkan pandangannya kearah Aldis yang kini sudah terduduk manis dihadapannya.
"Sarapan dulu.. Nanti kesekolahnya bareng sama kakak." Ucap Kezia sehabis mengoleskan selai kacang pada roti yang langsung dihidangkan untuk putrinya.
"Ok"
Setelah sarapan kini Aldis dan Allan segera berangkat untuk kesekolah. Tak lupa merekapun mencium punggung tangan kedua orang tuanya. Dan juga memberi salam.
