HALOOOOOO APAKABAR NIHHH HEHEHE
RINDU TAK? :D
HAPPY READING GAIS-!
•••
Taehyung mengerjapkan matanya perlahan. Saat ia membuka matanya rasa pusing langsung mendera kepalanya membuat Taehyung meringis tanpa sadar.
Melihat Taehyung yang sudah sadar, Namjoon, Jimin, serta Hoseok langsung menghampiri Taehyung perlahan.
"Taehyung, kau dengar aku?"
Taehyung masih mencoba meredakan pusing yang mendera kepalanya. Setelah pusingnya sudah agak mereda Taehyung pun beranjak untuk duduk, dan temannya langsung sigap membantu Taehyung.
"Y-ya. Kita.. dimana?"
"Kau di rumahku, Tae. Kau tiba-tiba pingsan tadi. Maaf tidak membawamu ke klinik." Hoseok menunduk merasa tidak enak.
"Tak apa, hyung. Aku baik-baik saja." Taehyung tersenyum menenangkan Hoseok.
"Omong-omong. Kau kenapa berlari tadi, Tae? Kau harus ingat bahwa jant—"
"Sampai kapanpun jantungku tidak akan baik-baik saja, hyung." Taehyung langsung menyela ucapan Namjoon saat mengerti pembicaraan Namjoon mengarah kemana. Sontak semua yang ada disana menundukkan kepalanya. Terutama Namjoon, merasa salah berucap.
"Aku bertemu dengan Yoongi Hyung." ucapan Taehyung kali ini membuat mereka kembali mendongakkan wajah mereka.
"Kau serius, Tae? L-lalu sekarang mereka dimana? K-kau tahu keberadaan mereka?" Jimin berujar dengan terbata. Ia terlalu senang mendengar kabar ini.
"Ya, dan tidak— aku tidak mengetahui dimana mereka sekarang. Yoongi hyung bahkan tidak memberikan aku kesempatan untuk berbicara."
Lagi. Mereka semua menundukkan kepalanya sembari menghela napas lesu.
Bagaimana lagi cara mereka supaya bisa bertemu dengan hyung tertua mereka? Supaya bisa meminta maaf secara langsung dan membuat rasa tertekan dan rasa bersalah mereka berkurang?
-Home-
"Hyung." Yoongi menoleh saat mendengar Jungkook memanggilnya. Yoongi menaikkan alisnya saat melihat Jungkook menghampirinya sembari menundukkan kepalanya.
"Ada apa?" Jungkook tidak langsung menjawab pertanyaan Yoongi, melainkan menghela nafasnya perlahan.
"A-aku.." Jungkook menjeda ucapannya, "Aku bertemu dengan Ji-Jimin Hyung."
Yoongi yang sedari tadi asik memejamkan matanya langsung membuka mata dan menegakkan badannya.
"Kapan?" ucapan Yoongi terdengar dingin membuat Jungkook yang semula mendongakkan kepalanya kembali menundukkan kepalanya.
"D-dua hari yang lalu, hyung. S-saat akan ke rumah sakit."
Yoongi menghela nafas. Ia pun bingung, sebab ia juga bertemu dengan Taehyung. Ia bingung harus bertindak seperti apa. Ia tidak pernah memikirkan jika mereka akan bertemu lagi seperti ini.
"Hindari mereka." Jungkook mendongakkan kepalanya dengan spontan, terkejut dengan perkataan Yoongi. Meskipun ia sudah mengira pasti seperti ini.
"Jangan beri kesempatan mereka untuk bertemu dengan Seokjin hyung. Hyung masih tidak sudi melihat mereka."
Kali ini Jungkook menahan nafasnya. Sedangkan Yoongi beranjak dari ruang tamu menuju kamarnya sembari menutup pintunya dengan kencang membuat Jungkook terlonjak kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOME
Fanfiction[On Hold] Kalian adalah tempatku pulang. Kalian adalah alasan mengapa aku ingin tetap berada disamping kalian. Kalian adalah rumahku. Tempatku berbagi cerita, suka dan duka. Terimakasih. Sudah mau menjadi rumah untuk tempat ku pulang. Start: 13 Mei...