Adheyasra || Prolog

31 9 4
                                    

{Typo bertebaran. Mohon di luruskan🙏🏻}

Seorang gadis tengah menggayuh sepedanya dengan riang. Sesekali ia bersenandung menyanyikan lagu yang akhir-akhir ini menjadi favoritnya.

"Aku ingin kau menerima seluruh hatiku"
"Aku ingin kau mengerti di jiwaku hanya kamu~"

"Aku ingin kau menerima seluruh hatiku""Aku ingin kau mengerti di jiwaku hanya kamu~"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gadis itu terus saja bersenandung dengan bibir yang tak pernah melengkung ke bawah. Dirinya terus tersenyum dan tersenyum, sesekali dia tersenyum kearah orang-orang yang melihatnya. Entah dirinya ada mantra apa, orang tersebut balik tersenyum kepadanya.

Gadis itu sangat cantik dan manis, banyak kaum adam yang suka padanya. Namun berbanding terbalik dengan kaum hawa yang sangat membencinya. Entah apa yang membuat mereka membencinya, diapun tidak tahu.

Drtt... drtt...

Deringan ponsel di sakunya membuat ia menghentikan gayuhan di sepedanya. Dia berdecak kecil seraya mengambil hp-nya di dalam tas.

Sudah sangat jelas terpampang nama seseorang di layar ponselnya.

Cecil kyut kesangan Asra😘 iss calling...

Seketika gadis itu terkekeh kecil melihat nama yang tertera di layar ponselnya. Pasti gadis yang bernama Cecil itulah yang mengubahnya sendiri. Tak mau membuang waktu, iapun langsung mengangkatnya.

"Ha-" belum sempat dirinya mengucapkan kata 'halo' gadis di sebrang sama langsung memotongnya.

"Asraaaaa lo tuh dimana sih?! Ini udah mau telat asra ya ampyuunnnn! Gerbang udah mau di tutup!!!!!! Kebiasaan banget sih lo kalau bawa sepeda sambil ngehalu! Cepet kesini! GPL!!!"

Tut..tut..

Gadis itu menghela napas, selalu saja seperti itu. Dasar teman laknat! Belum saja dirinya mengeluarkan sepatah atau dua kata, langsung di potong dan dimatikan sambungannya.

Gadis itu melirik jam yang ada di tangannya.

"Yaampunnn 5 menit lagi!" Ucap gadis itu lalu kembali menggayuh sepedanya seperti orang kesetanan. Lihatlah, dia menyalip sana sini kendaraan yang menghalangi jalannya. Tidak ada lagi senyuman manisnya yang ada hanya raut khawatirnya.

Setelah beberapa menit, dirinya pun sampai di sekolah. Betapa sialnya dirinya hari ini, gerbang sudah tertutup rapat! Tidak ada celah sedikitpun. Bahkan celah untuk semut:v

Ia menghela napas lelah. Peluh keringat di dahinya sangat banyak, jarak antara rumah dan sekolahnya cukup jauh. Dan ia lupa akan hal itu sehingga ia telat seperti ini.

Adheyasra Queena Laksmana, gadis cantik dan manis serta baik hati membuat diapapun pasti akan senang padanya. Oh ralat, bahkan banyak yang iri terhadapnya sehingga ia selalu menjadi sinisan oleh teman-teman sekolahnyan. Gadis yang selalu menggunakan hijab, tidak pernah sekalipun dirinya melepas mahkota itu. Keluarganyalah yang mengajarkannya, ia beruntung terlahir di keluarga yang harmonis serta disiplim akan agama.

Adheyasra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang