ACDD 2-16

320 14 0
                                    

→Di Rumah Jovan.

Cahaya telah pulang dari sekolahnya. Saat ini dia sudah sampai dirumahnya. Kepulangannya disambut oleh Karin.

"Eh, Non Aya udah pulang" Kata Karin

"Iya, Mbak" Kata Cahaya

"Sekarang Non Aya ganti baju terus ke ruang makan ya soalnya Bi Ratih udah masakin makanan kesukaan Non Aya" Kata Karin

"Asyikk, ya udah aku ganti baju dulu ya, Mbak" Kata Cahaya

"Iya" Kata Karin

Cahaya segera ke kamarnya untuk mengganti bajunya Sementara Karin, dia berjalan ke arah dapur untuk menyiapkan makan siang Cahaya.

Setelah 10 menit, Cahaya segera ke ruang makan dan duduk dikursi untuk menyantap makan siangnya.

"Makasih ya, Bi udah masakin makanan kesukaan Aya" Kata Cahaya

"Sama-sama, Non" Kata Bi Ratih.

"Sini biar, mbak suapin" Kata Karin

"Gak usah, mbak Aya kan udah gak sakit jadi Aya bisa koq makan sendiri" Kata Cahaya

"Ya sudah" Kata Karin

Cahaya segera menyantap makan siangnya dengan lahap. Setelah menghabiskan makan siangnya, Cahaya bermain di taman belakang rumahnya bersama Karin.

→Di Rumah Bayu&Anika

Saat Niken sedang menyiapkan sarapan untuk Keysha, tiba-tiba Ibu Vina menghampiri dirinya.

"Eh, kamu" Kata Ibu Vina

"Iya, ada apa calon Ibu mertua" Kata Niken

"Jangan sebut itu lagi di depan saya, atau... " Kata Ibu Vina sambil mengangkat tangannya

"Atau apa? Ibu mau tampar saya? Silahkan saja" Kata Niken

Ibu Vina segera menurunkan tangannya dan berusaha menurunkan emosinya.

"Saya hanya ingin bilang sama kamu jangan pernah bermimpi untuk jadi bagian dari keluarga saya dan jika pun kamu menikah dengan Bayu saya tidak akan menganggap kamu sebagai menantu saya karena menantu saya hanya Anika" Kata Ibu Vina" Lagian pernikahan lagi hanya secara siri, jadi jangan pernah bermimpi untuk mendapatkan harta dari keluarga saya" Lanjutnya

"Secara siri? Tidak, saya akan menikah dengan Bayu secara sah" Kata Niken

"Tidak bisa begitu, karena Anika adalah istri sah dari Bayu jadi kamu harus mendapatkan izin dulu dari dia" Kata Ibu Vina" Apa kamu berani meminta izin sama dia" Lanjutnya

"Tentu saja berani, lagian saya sudah tau semuanya kalau Anika bukan istri sah Bayu tapi dia wanita yang kalian temukan di jurang dan kalian bawa ke rumah ini sebagai istri dan Ibu untuk Anak ku" Kata Niken

Ibu Vina terdiam. Dia tidak menyangka, jika wanita dihadapannya ini sudah mengetahui semuanya.

"Dan jika menantu kesayangan ibu itu tau kalau dia bukan istri dari Bayu, bagaimana perasaannya?" Kata Niken

"Oh ya, silahkan saja lagian dia pasti tidak akan percaya dengan ucapan kamu" Kata Ibu Vina

Niken pun tersenyum tenang. Lalu dia mengambil handphonenya dan memutarkan sesuatu di handphonenya.

"Lihat, ini saya punya bukti yang sangat jelas" Kata Niken

Ibu Vina seketika terdiam. Dia tidak menyangka kalau Niken benar-benar wanita yang licik.

"Dasar wanita licik" Kata Ibu Vina" Jangan pernah kamu coba-coba kasih tau dia soal ini" Lanjutnya

"Oke, begini saja saya tidak akan memberitahu soal ini dengan Anika asal Ibu merestui pernikahan kami nanti, bagaimana?" Kata Niken

Antara Cinta Dan Dusta 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang