ACDD 2-27

492 24 0
                                    

Sepulang sekolah, Cahaya menunggu Nayla untuk menjemputnya. Melihat Cahaya yang sedang berdiri di depan gerbang, Membuat Keysha teringat perkataan Neneknya semalam dan dia segera melakukan perkataan Neneknya. Keysha perlahan mendekati Cahaya. Sampai di belakang Cahaya, Keysha segera mendorong Cahaya, hal itu membuat Cahaya terjatuh dan kepalanya membentur batu besar. Di saat yang bersamaan Nayla melihat Cahaya terjatuh.

"Cahaya" Teriak Nayla

Nayla segera menghampiri Cahaya dan memangku kepala Cahaya yang penuh dengan darah.

"Cahaya sayang bangun, sayang Mamah mohon buka mata kamu" Kata Nayla

Orang-orang sekitar pun membantu Cahaya untuk dilarikan ke rumah sakit dan diikuti oleh Nayla.

→Rumah Sakit

Nayla menunggu kabar keadaan Cahaya dengan perasaan yang tak menentu. Tak lama kemudian, Jovan datang bersama kedua mertuanya dan kedua orang tuanya.

"Jovan" Kata Nayla

Nayla segera memeluk Jovan.

"Sudah, kamu tenang ya aku yakin anak kita pasti baik-baik saja" Kata Jovan

"Tapi, aku gak bisa jagain Cahaya, aku bukan ibu yang baik untuk dia" Kata Nayla

"Sayang, dengarkan aku kamu itu ibu yang baik untuk anak kita" Kata Jovan

"Iya, sayang sebaiknya kita berdoa semoga Cahaya Baik-baik saja" Kata Resti

Tak lama kemudian, Dokter yang menangani Cahaya pun keluar.

"Dokter, bagaimana keadaan anak saya?" Kata Jovan

"Dia baik-baik saja, syukurlah pendarahan diotaknya cepat kami hentikan, jika tidak dia tidak bisa kami selamatkan" Kata Dokter

Semua pun bernafas dengan lega.

"Apa kami boleh menjenguk anak kami sekarang, Dokter?" Kata Nayla

"Oh, tentu silahkan" Kata Dokter" Kalau begitu, saya permisi dulu" Lanjutnya

Dokter pun pergi meninggalkan mereka. Sementara mereka masuk ke dalam ruang rawat Cahaya.

Di dalam ruang rawat, Nayla segera menghampiri kasur anaknya. Dia mengenggam tangan anaknya dan menciumnya dengan kasih sayang.

"Maafkan Mamah sayang, Mamah tidak bisa menjaga kamu" Kata Nayla

Tiba-tiba Bram masuk ke dalam ruang rawat Cahaya.

"Bagaimana, Pak? Apa anda tau siapa yang mencelakai Cahaya?" Kata Pak Fakhri

"Iya, saya tau" Kata Bram

"Siapa, Pi?" Kata Jovan

"Keysha, anaknya Bayu" Kata Bram

"Apa, Keysha, Pi?" Kata Nayla

"Menurut beberapa murid yang melihat kejadian itu, Keysha sengaja mendorong Cahaya hingga Cahaya terjatuh" Kata Bram

"Ya ampun, keterlaluan sekali anak itu" Kata Resti" Berani sekali dia menyakiti cucu Mami" Lanjutnya.

"Sayang, kamu jaga Cahaya ya aku mau pergi dulu sebentar" Kata Jovan

"Apa kamu mau kerumahnya Bayu?" Kata Nayla

"Iya, aku ingin minta penjelasan sama dia, kenapa anaknya bisa menyakiti Cahaya" Kata Jovan

"Ya sudah, kamu hati-hati ya terus aku mohon kamu jangan emosi saat ketemu sama mereka" Kata Nayla

"Iya, aku akan coba untuk menahan emosi aku" Kata Jovan" Aku pergi dulu" Lanjutnya

Antara Cinta Dan Dusta 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang