Beberapa hari setelah meninggalnya Belvan semua kembali seperti semula
Kembali ke sekolah dan bekerja
Amel,dia selalu berada di samping Angga,dia menginap di rumah sakit demi Angga suaminya
Sudah 3 hari Angga tak bangun dari tidur lelapnya
"Huft..ngga kapan kami bakal bangun?kamu tau gak?Abang?dia..dia udah pergi dan udah damai disana..ngga kamu jangan tinggalin kau juga ya,cukup Abang aja yang pergi jangan kamu ikut juga okey?"ucap Amel dengan setetes air mata keluar dari pelupuk matanya dan menggenggam tangan Angga
Seketika setelah mengatakan itu mata Angga terbuka
"Angga kamu udah bangun?"tanya Amel gembira
"Hm..Mel aku bangun cuman mau pamit aku mau pergi aku capek Mel,pisah terus sama kamu,aku pergi ya,love you"ucap Angga lalu menutup mata
"Ngga,angga..ANGGAAAAAAAAAA"
Tiiiiiiiitttttttt
Dan terdengar suara monitor yang sangat nyaring membuatnya tersadar dari tidurnya
"Huft..huft..ternyata cuman mimpi aja"ucap Amel dengan napas ngos-ngosan
Dilihatnya wajah Angga yang damai tertidur pulas tak lama jari-jari Angga bergerak
Amel yang melihat itu segera memencet tombol untuk memanggil dokter
Dan datang lah seorang dokter dengan beberapa pasien
"Maaf dek,adek bisa keluar dulu"ucap dokter itu lalu Amel keluar dengan gusar
Setelah itu dia menghubungi kedua orang tuanya dan mertuanya juga sahabat-sahabatnya
Tak lama setelah menghubungi mereka,mereka pun datang
"Amel gimana keadaan Angga?"tanya Siska
"Amel juga gak tau mi,Angga masih diperiksa dokter"ucap Amel dengan mata berkaca-kaca
"Yaudah kita berdoa aja"ucap Dina menenangkan merek semua dan mereka pun mengangguk
Tak lama keluarlah dokter dari ruangan tadi
"Dok bagaimana keadaan anak saya?"tanya Siska tak sabaran
"Kondisi pasien sudah membaik,dia juga sudah sadar,hanya itu saja dan jangan buat dia tertekan dulu,kalian boleh menjenguknya,saya permisi"ucap dokter itu lalu melenggang pergi
Mereka pun masuk kedalam sana
"Angga"ucap Amel lalu berlari dan memeluk Angga
Angga pun kaget dia juga memeluk Amel
Amel menangis melihat kondisi Angga,dia menggunakan banyak infus di tangannya dan juga menggunakan alat bantu napas
"Angga,aku hiks..minta maaf yah..hiks.."ucap Amel
"Uluh uluh,iya sayang kamu gak salah seharusnya aku yang minta maaf"ucap Angga dibalik alat itu lalu mengelus rambut Amel
"Hiks..hiks..abang.hiks..abang pergi..hiks.."ucap Amel lagi masih dengan isakannya
"Sabar ya sayang,kamu harus ikhlas yah,"ucap Angga dan diangguki Amel patuh
Mereka yang melihat itu pun tersenyum manis melihat kedekatan mereka berdua
Setelah itu Angga menatap mereka semua dan berkata
"Ah iya aku masih capek,mau istirahat dulu gak papa kan? ucap Angga dan diangguki mereka semua
"Yaudah kau istirahat ya ditemani Amel,mami sama papi mau balik kerja dulu ya"ucap Siska sambil mengelus rambut putranya itu
"Yodah kita-kita balik dulu yak"pamit teman-teman mereka
"Iya deh"ucap Amel lalu melambai kan tangannya ketika mereka semua keluar ruangan
"Mel kamu jaga Angga baik-baik yak?mama sama papa ke kantor dulu, assalamualaikum"ucap Dina
"Walaikumsalam"ucap Amel dan Angga bersamaan
"Sayang aku mau tidur ya?"ucap Angga
Entah kenapa Amel yang mendengar itu serasa seperti salam perpisahan saja,seperti Angga akan tertidur selamanya?
Amel pun berusaha positife thinking aja lalu mengangguk dan tersenyum
Angga pun menutup matanya yang mulai berat dan terlelap
Amel yang melihat itu pun juga ikut terlelap sambil menggenggam tangan Angga
Tak lama Amel merasakan ada pergerakan dari Angga
Amel berusaha membuka matanya dan
Deg.
Hal yang Amel takutkan terjadi,Angga kejang-kejang seperti Belvan
Segera Amel menekan tombol untuk memanggil dokter
Dokter dan beberapa suster datang Amel pun keluar dari ruangan lalu berjalan mondar-mandir sambil berusaha menghubungi yang lain
Dan yang bisa dihubungi hanya Siska dan Natha saja
Berkali kali Amel merapalkan doa-doa sambil menangis suapaya apa yang terjadi pada Belvan tak terjadi pada Angga
Oh ya Tuhan kenapa kau berikan hamba-Mu ini cobaan yang sangat besar.batun Amel sambil menangis
Tak lama Siska dan Nathan datang
Siska segera memeluk tubuh Amel dan ikut merapalkan doa-doa
Tak lama dokter pun keluar
"Dok suami saya gimana?"tanya Amel
Tapi ada yang aneh wajah dokter itu terlihat gusar dan frustasi
"Maaf...."ucap dokter itu menggantung
🏵️🏵️🏵️
Eaakk kenapa lagi nih?
Omay got kenapa begitu besar cobaan yang di terima oleh Amel?
Aku ikut sedih
Kira-kira Angga gimana ya?
Tunggu terus kelanjutannya ya😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Nerd or Queen[Completed]
RomanceSky's grup . . Siapa sih yang gak tau nama dari perusahaan terbesar di Indonesia,apa lagi nama CEO nya,siapa sih yang gak tau? Amelia Cecil Putri Sky,seorang gadis cantik,dan manis ini mengubah tampilannya saat ia masuk ke dalam sekolah barunya Buka...