9#gak tau mau kasih judul apa

8.8K 247 12
                                    

Hari ini hari Senin,hari yang sangat dibenci oleh seluruh siswa dimanapun mereka bersekolah.

Sama halnya dengan Amel dkk,kini kelas mereka XII MIPA 2 pagi ini diisi mapel matematika setelah upacara

“jadi anak-anak,setelah dikalikan,setelah itu kalian pangkatkan sebanyak du..”belum selesai Bu Meta selesai berbicara bel tanda istirahat berbunyi

Kring kring kring
(anggap saja suara bel)

“bu,sudah bel bu…”sorak semua anak di kelas itu

“tunggu sebentar lagi ya,nanti kalau sudah masuk kalian istirahat terakhir saja”ucapa Bu Meta menenagkan semua siswanya

“ya gak bisa gitu dong bu,ibu sebagai gurur seharusnya mencontohkan pada kami murid-murid ibu,untuk disiplin waktu,kalau saatnya belajar ya belajar,kalau istirahat ya istirahat,tidak ada teawar-menawar lagibu”sergah Bulan mengoceh panjang dan lebar

“betul tuh buu”sorak seluruh siswa lagi termasuk Amel dan Eva yang terkekeh akan penuturan Bulan tadi

“ya sudah-sudah,ibu capek berdebat dengan kalian,ibu akhiri wasalamualaikum”ucap Bu Meta

“Asalamualaikum”ucap semua siswa

“kuy kantin”ajak Amel pada 2 sahabatnya

Kini tampilan mereka bertiga jelas terlihat berbeda

Amel berjalan di tengah dengan penampilan yang wow,seragam yang pas di badan tapi tidak ketat dengan satu kancing atas terbuka dan dasi yang sedikit longgar,rok 2 centi diatas lutut,kaos kaki sebatas mata kaki,sepatu adidas warna hitam dengan garis putih dibawah nya,rambut warna blonde yang diikat jadi satu keatas

Bulan sama seperti Amel,seragam pas dibadan tapi tidak ketat degan satu kancing atas terbuka dan tidak menggunakan dasi,rok 2 centi diatas lutut,kaos kaki sebatas mata kaki,sepatu knight (gak tau tulisannya mon maap) hitam dengan gambar centang warna putih di setiap sisi luarnya,rambutnya yang berwarna blonde dibuat agak bergelombang dan dibiarkan tergerai,dan juga bagian lengan seragam yang sedikit di lipat keatas menunjukkan sedikit jiwa tomboynya

Eva sama seperti yang lain seragamnya,pas dan tidak ketat lengkap dengan dasi,walaupun satu kancing atas terbuka dasinya masih rapi tidak seperti Amel yang sengaja dilonggrakan apalagi Bulan yang udah lepas,kaos kaki semata kaki,sepatu hitam adidas dengan corak putih di sampingnya

Ketika mereka berjalan di koridor banyak tatapan-tatapan yang di sorotkan pada mereka dana jangan lupakan bisikan-bisikan itu

‘gila-gila Amel dkk cans banget’

‘nyesel gue dulu pernah bully dia,gue gak tau bakal secantik ini’

‘derita lo lah itu,salah lo sapa suruh suka bully anak orang’

'Jomblo gak ya mereka,kalu iya gebet ah!’

Dan masih banyak bisikan-bisikan lainnya lagi

Sampai di kantin masih seperti sebelumnya banyak tatapan dan juga bisikan-bisikan yang lewat

“pesen apa nih?biar gue pesenin lah”ujar Eva saat mereka sudah dapat meja makan

“gue mau batagor sama jus mangga”ujar Bulan pada Eva

“gue samain aja lah”ujar Amel bingung untuk memilih makanan

“okeoke”sahut Eva lalu melenggang pergi untuk pesan makanan

Amel dan Bulan yang menunggu pun mengobrol entah ngomongin apa

Tapi tiba-tiba ada yang menepuk pundak Amel

“hei cantik”sapa orang itu

“lo?!”ucap Amel yang kaget kenapa dia bisa disini

Nerd or Queen[Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang