[Love story]1.8

33 12 1
                                    

Jangan lupa vote and coment
♡♡♡

Kini mereka telah sampai dipekarangan rumah Bella. Alvaro tidak merasa pergerakan bella dibalik punggungnya. Ia melirik sepion nya ternyata Bella tidur sambil memeluk pinggang Alvaro
Dibali helm full face nya Alvaro tersenyum tipis."bel..Bella bangun"ujar Alvaro sambil menepuk pundak Bella.

"Eeughh"lenguh Bella"udah sampai ya kak?"tanya Bella sambil mengucek matanya.

"Hmm"deheman Alvaro sebagai jawaban nya.

"Yaudah,makasih ya kak udah anter bella,maap ngerepotin"ujar Bella.

"Hmm"sekali lagi dehaman Alvaro menjadi jawaban nya.

"Yaudah ati ati dijalan,assalamulaikum"ujar Bella dengan tatapan menunduk.

"Waalaikumsalam"Alvaro menjawab salam Bella dan langsung melaju meninggalkan pekarangan rumah Bella.

Bella segera memasuki rumah nya. Sepi.satu kata itu yang kini dirasakan oleh dirinya. Selalu seperti ini saat bella pulang. Ayah dan ibunya yg selalu bekerja..bekerja..dan bekerja.. sedangkan abangnya entah kemana bella tidak diberi kabar oleh abangnya itu.

"Huh.."Bella menghela napas lelah.

Bella bejalan dengan gontai kekamarnya diatas

"Ayah,bunda,abang.. Bella kangen.."tanpa disuruh satu butir air mata Bella luruh
"Ayah,bunda,abang inget Bella gak sih..hiks..hiks..Bella kangen kalian hiks..hiks.."lanjut Bella lagi sambil meringkuk tubuh nya sendiri. Bella menangis hingga tertidur dengan keadaan masih memakai seragam sekolah.

Kini jam menunjukan pukul 7 malam dan bella belum keluar kamar. Bi Minah jadi khawatir karena sedari tadi Bella tidak keluar untuk makan malam. Akhirnya Bi Minah memutuskan untuk melihat Bella sambil membawakan sepiring makanan dan segelas susu.

Tok..tok.tok..suara ketukan pintu dari luar kamar Bella.

"Non ini Bi Minah bawain nasi goreng dan susu kesukaan non Bella"ujar Bi Minah yg masih berada diluar kamar Bella. Merasa tidak ada jawaban dari Bella Bi Minah mengetuk lagi pintu Bella,namun hasilnya tetap sama tidak ada sahutan dari dalam kamar.

Karena Bi Minah khawatir,akhirnya Bi Minah mengambil kunci cadangan yang ada di laci ruang tamu. Bi Minah segera membuka kamar Bella dan mengejutkan, Bi Minah melihat Bella yg tergeletak lemas di lantai dengan hidung yg mengeluarkan darah.

"Astaghfirullah non Bella,yaampun non bangun non,yaampun MANG...MANG UJANG CEPET SINI NON BELLA PINGSAN!!"teriak Bi Minah yang khawatir dengan anak majikannya ini.

"Ada apa sih mang--loh non Bella kenapa,yaampun non"ujar Mang Ujang sama khawatirnya dengan Bi Minah.

"Udah ga usah banya tanya mang,siapin mobil kita bawa non Bella kerumah sakit"utus Bi Minah pada Mang Ujang yang segera dilaksanakan.

《Skip perjalanan》

Kini mereka sudah sampai di rumah sakit citra medical. Bi Minah segera memanggil perawat.

"Sus..suster tolong!!"teriak Bi Minah pada perawat RS tersebut.

"Baik bu baringkan pasien di brankar ini"ujar perawat tersebut.

Mang Ujang segera membaringkan tubuh lemas Bella di atas brankar yg disiap kan tadi. Perawat tersebut segera membawa bella ke ruang ICU untuk diperiksa.

Mang Ujang dan Bi Minah merapalkan seluruh doa yg mereka hapal untuk kesembuhan Bella.

Tidak lama kemudian dokter yg memeriksa Bella keluar "dengan keluarga Bella?"tanya dokter tersebut.

"Saya dok"jawab Bi Minah.

"Ibu ibunya pasien?"tanya dokternya lagi.

"Bukan saya pembantu nya dan ini sopir pribadi non Bella tapi kami sudah menganggap non Bella seperti anak kami sendiri"jawab Bi Minah.

"Baiklah,kondisi pasien cukup parah. Lemah jantung yang dialami pasien kian memburuk dan Pasien mengalami dehidrasi akut,maag akut dan juga kanker darah stadium lanjut"jelas dokter tersebut dengan raut sedih.

Seketika Bi Minah menangis,mendengar kondisi Bella yg lebih parah,Mang ujang juga tidak dapat membendung air matanya lagi. Kenapa tuhan memberi Bella cobaan seperti ini dikala umurnya yang masih muda.

"Ibu Bapak tolong jangan menangis dihadapan pasien,karena kondisi pasien masih lemah jadi tolong tidak memberitahukan terlebih dahulu kepada pasien penyakit yg dideritanya,saya permisi terlebuh dahulu"ujar dokter tersebut.

"B..baik dok terimakasih"jawab Bi Minah.

"Kenapa non Bella dikasih cobaan yg begitu berat ya allah,dikala masa seperti ini tidak ada orangtua yg mendampinginya"ucap Bi Minah masih sesenggukan.

"Udah kita berdoa aja pada tuhan,agar non Bella segera sembuh dari berbagai penyakit yg dideritanya"Mang Ujang berusaha menenangkan Bi Minah.

"Jika ini memang takdir non Bella maka hamba hanya bisa mendoakan non Bella yang terbaik..Amin" batin Bi Minah.

♡♡♡
Kasian yaa Bella 😥
Diumur yang muda Bella mengidap berbagai penyakit yg tentunya sakit.😥

Para readers doain ya Bella biar cepet sembuh karena doa lah yg paling ampuh untuk menyembuhkan penyakit selain obat.

Jangan lupa vote and coment
Caranya gampang kok tinggal klik gambar bintang dibawah👇mudahkan..
Ayo vote sebanyak banyak nya (tapi ga maksa sih hehe) juga coment kalau misal ada typo nya

Salam manis

Chimmy❤

LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang