SECANGKIR KOPI DAN KENANGAN

18 6 0
                                    


Sore itu secangkir kopi hadir
Bersama rintik hujan
Ku seruput jelata kopi
Segigil rindu mengetuk pelataran senja

Rintik air mataku menyanyikan lirih sade
Musim memang telah berganti
Tapi detingan luka masih saja setia
Mengalun mengaliri waktu

Tak ada yang salah dengan rasa pahit itu
Dan kenangan bercumbu di tepi cangkir
Nikmati saja hingga beranda takdir
Sambil menatap tarian gerimis satir

Semua bisa menjelma bayang
Koyak bagai mimpi menerpa lentik angin
Namum percayalah tak ada yang sia-sia
Jejak kita akan tumbuh menjadi dewasa

~Elvida Busma

Filosofi CoffeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang