Sepahit apapun kopi yang aku suruput kini, mampu mengalahkan pahitnya sikapmu yang seakan-akan tak pernah mengenal ku.
Padahal dulu, kita lah yang menempati tempat ini dengan penuh kehangatan.
Padahal dulu, kita lah yang tertawa paling keras di tempat ini.
Padahal dulu, akulah yang berada tepat di sampingmu bukan dia.Tak adakah ingatan dulu tentang kita teringat pada otakmu? Tak adakah segalanya tentang kita itu terpampang jelas di hadapanmu?
TAK ADAKAH?Ingatlah, jika kau memang bosan bilang. Bukan malah menghilang dan dengan mudahnya berpaling.