09

1K 48 21
                                    

Seru gak nih ceritanya? Vote yg banyak ya biar cepet next💕
Happy reading guys🙌🏻

Satu notip berbunyi di hp cilla. Ah ini mengganggu waktu tidurnya. Masih pukul setengah 6 pagi cilla masih tidur di kasurnya, begitu sebaliknya dengan nadya yg menginap di rumah cilla.
Siapa sih, ganggu banget nih orang -Cilla membatin
Detik demi detik notif itu semakin membanyak yg membuat cilla geram. Cilla kemudian mengambil hp nya dan membuka notif itu. Mata cilla yg tadinya masih setengah meram dan kini kemudian mebelalak tidak percaya. "Ngapain nih anak ngechat gue? Banyak spam banget gilaa" Ucap cilla sambil duduk id kasurnya.

From: Anak es!
Woy bangun
Kebo banget si lo
Woyy
Anak cari masalah!
Ah kebo banget
Dasar!

Masih banyak lagi spam an dari alvaro.

To: Anak es!
Ngapain sih lo?!
Ga biasanya lo nge chat gue
Sampe spam spam an
Gila lo!
----
Gue cuma di read doang?!
Dasar lo manusia es!

Alvaro tidak membalas chat dari cilla. Cilla semakin kesal dengan perbuatan alvaro. Baru kali ini dia nge chat cuma di read doang? Ah sepertinya.

ALVARO POV

Alvaro baru saja keluar dari kamar mandi dan langsung memakai baju untuk pergi keluar.
Alvaro memakai kaos hitam, celana panjang warna capucino, memakai sepatu converse dan rambut masih setengah basah. Bisa kalian bayangin gak? Oh my god ganteng parah! Gak lupa juga alvaro memakai jam tangan warna hitam. Kemudian turun kebawah melewati orang yg sangat alvaro tidak suka.
" Kamu mau kemana sayang?" Tanya dina sebagai ibu tiri nya kepada alvaro. "Keluar" lagi lagi alvaro menjawab singkat sambil pergi keluar rumah. Alvaro akan menceritakan semua tentang keluarganya kepada orang yg di percayai alvaro. Tapi alvaro masih belum menemukan orang itu dan akan ada saatnya alvaro menceritakan semua itu.
Kali ini alvaro akan mengendarai motor KLX. Kenapa ga pake motor ninja atau sibiru? Dia lagi rebahan guys wkwk.
"Gue otw sekarang" Alvaro berbicara lewat telpon. Alvaro akan pergi menemui bintang ke rumahnya. Alvaro selalu bermain ke rumah bintang saat dulu ia sebelum pindah ke new york. Bagi alvaro, bintang adalah sahabat yg baik baginya.
Tapi kenapa alvaro gak cerita kepada bintang? Alvaro masih ragu hingga akhirnya ia belum bercerita kepada siapapun.
"Tang!" Tok..tok..tok
alvaro baru saja datang dirumah bintang. "Masuk aja ro, ga dikunci ko" Pekik bintang yg masih tiduran dikasur. "Kebo!" Ucap alvaro sambil mengambil bantal dan melemparkanya ke wajah bintang. "Gue mager bro ah" Ucap bintang pasrah. Alvaro hanya memutarkan kedua bola matanya sambil beranjak untuk mengambil gitar di pojok kamar bintang.
Alvaro sekarang sedang duduk di depan jendela sambil melihat matahari terbit di pagi yg cerah. Sinar matahari menyoroti wajah alvaro yg menjadi seperti aesthetic dan kebetulan kamar bintang di lantai 2. Alvaro mulai memetik senar gitar tersebut perlahan kemudian bernyanyi dengan jiwa yg mood.
Di lain sisi, bintang merekam kegiatan alvaro saat bernyanyi dan menggitar.

I want to tell you how beautiful you are from
where I'm standing
You got me thinking what we could because

I keep craving, craving, you don't know it but it's true
Can't get my mouth to say the words they want to
say to you
This is typical of love
Can't wait anymore, I won't wait
I need to tell you howI feel when I see us together
forever
in my dreams

Alvaro sedang menyanyikan lagu Imagination- shawn mendes. Setelah bintang menyimpan videonya, bintang berpikir.
Ah gue kirim aja videonya sama si cilla haha -batin bintang sambil tersenyum jahil.
Bintang langsung mengirimkan video itu sambil tertawa. Sedangkan alvaro yg melihatnya terlihat aneh dimata alvaro.
"Lo kenapa? Gila lo?" Tanya alvaro sambil menaruh gitar tsb.
"Kagak lah! Masa gue gila" Seru bintang. "Eh eh, besok malem lo pasti pergi ke sekolah kan?" Masih bintang yg ngomong. "Pasti lah" Alvaro menjawab singkat. "Oke oke, eh bro gimana kalo sekarang kita ke basecamp?" Tanya bintang sambil meminum segelas air yg diambil dari mejanya. "Gue malu. Gue udah lama gak kesana tang" Ujar alvaro. "Yaelah gapapa kali, itung itung silaturahmi aja gimana? Gue juga udah lama ko ga kesana" Pinta bintang kepada alvaro. "Mm, its okay" Ucap alvaro sambil mengangguk angguk wajahnya. "Oke bentar gue mandi dulu" Ucap bintang sambil membawa handuk dan pergi ke kamar mandi.

CILLA POV

Video apaan nih? -batin cilla sambil membuka video tersebut dengan memakai earphone. Cilla mebelakakan matanya saat melihat orang yg ada di dalam video itu. Kemudian cilla tersenyum dan menghayati lagu yg dinyanyikan oleh alvaro.
good, i'm starting to like it -batin cilla sambil tersenyum hangat.
"Kenapa lo senyum senyum gitu hah?" Tanya nadya heran. Nadya kemudian merebut hp yg ada di tangan cilla.
"Hahahaha lo mulai suka ya sama dia?" Ucap nadya terbahak bahak.
"Engga! Gue cuma suka sama lagu nya doang! Favorit gue tu" Sewot cilla sambil merebut kembali handpone nya.
"

Yayaya serah lo deh cill, tapi gue rasa lo bakalan jadian deh sama dia" Ucap polos nadya sambil menunjuk wajah cilla.
"Masa? Kayaknya engga deh haha" Ucap kesal cilla.
Tok..tok..tok
"Woy! Buka in" Hah keknya itu kakanya cilla deh.
"Buka aja kali ga dikunci!! Lagian ngapain si teriak teriak gitu?!" Cilla ngegas. Kemudian reyno membuka pintunya. "Eh iya hehe..." Ucap reyno sambil menggaruk punggung kepala yg tidak gatal. "Makanya jangan teriak teriak dulu! Ngeselin" Umpat cilla sambil memainkan iphone nya. "Ya kan pintunya..." Ucap ngeluh Reyno. "Apalagi?! Pintunya disalahin juga?" Ucap cilla mendengus. "Iya iya gue yg salah" Ucap Reyno pasrah kepada sang adik. Sedangkan nadya hanya menahan tawa melihat sahabatnya itu. "Terus lo mau ngapain kesini?" Tanya santai cilla. "Gue mau nyuruh lo buat beli makanan di luar" Jawab reyno sambil menyodorkan uang 100k.
"Mager ah! Lagian makanan kan masih ada di kulkas, ngapain beli sih?!" Ucap cilla, ngegas lagi. "Yaelah, gue bosen itu itu mulu makananya, plis ya beliin ya...ya..??" Pinta reyno kepada cilla. "Hm" Jawab singkat cilla sambil mengambil uang yg di berikan reyno. "Gue gamau jadi ade durhaka" Lanjut cilla. "Sip! Gitu dong haha" Ucap reyno sambil mengacak sedikit rambut cilla. "Jangan lama lama ya, gue udah laper"Lanjut reyno sambil berjalan keluar kamar. "Cill sekalian gue anterin pulang ya?" Ucap nadya. "Oke" Jawab singkat cilla sambil bersiap siap untuk pergi keluar.

Vote dan komen ya, biar cepet next💕🙌🏻

COOL GIRL AND COOL BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang