Introduction

91 10 4
                                    

Pagi-pagi sekali,dorm Gravi Procella sudah ribut saja. Ada mama Yoru yang menyiapkan sarapan. Kai yang sibuk bangunin Rui dan Shun. Haru yang berusaha membangunkan Hajime,dan masih banyak lagi.

"Permisi,apa ini benar dorm Gravi Procella?" Tanya seseorang kepada penjaga pintu. "Ya. Ada keperluan apa anda kemari?" Balas si penjaga pintu. "Saya Kamado Tanjirou. Member grup yang baru itu." Ujar orang yang bernama Tanjirou itu. "Oh,member SwordS ya? Silahkan masuk."

Tanjirou pun melangkah masuk ke dorm. Iku yang baru selesai jogging pagi,terkejut melihat ada orang asing yang masuk ke dorm. "K-Kau ini siapa?!" Tanyanya panik. "Ah,Kamado Tanjirou desu. Aku member terbaru SwordS. Kau tahu,grup idol yang baru itu." Jelas Tanjirou berusaha menenangkan Iku yang panik. "Ah,souka. Aku Kannaduki Iku dari Procellarum,salam kenal."

Tak lama kemudian,ada sebuah taksi yang parkir di depan. "Oh,siapa itu ya?" Tanya Tanjirou. Iku menoleh ke belakang. Seseorang keluar dari taksi itu, diikuti seorang lagi di belakangnya. "Ah, Zenitsu! Inosuke!" Seru Tanjirou sambil melambai. "Yo, Tanjirou. Sudah lama kah?" Ujar Inosuke dengan nada bersemangat. "Inosuke-san,kau tak mau membuka masker dan topimu?" Tanya Zenitsu iseng. "Nggak mau. Nanti aja pas di dalam ku lepas." Tolak Inosuke.

Mereka bertiga pun memasuki asrama dan langsung menuju kamar masing-masing. Setelah mengemas barang,mereka sarapan bersama para member Gravi dan Procella.

"Hm... member kalian ada enam orang kan?" Tanya Hajime seusai menghabiskan makanannya. "Ya. Aku, Zenitsu-san, Inosuke-san...lalu hmm...ada Shinazugawa Genya, Tokitou Yuuichirou, dan Tokitou Muichirou." Jelas Tanjirou yang mengemas peralatan makan bersama Yoru. "Aku penasaran mereka orangnya seperti apa ya.." ujar Zenitsu seraya meregangkan tubuhnya.

"Mau jalan-jalan? Mumpung ini hari libur." Ajak Koi. "Kebetulan aku ingin beli sesuatu." Timpal Zenitsu. Zenitsu, Koi,dan Arata pun pergi keluar. Namun,tak lama setelah itu kepala Arata nongol depan pintu. "Hoi,ada tamu.." panggilnya datar. Ya,si kucing Gravi itu memang kaya ga punya ekspresi. Mau seneng,mau sedih,mau apapun itu ya mukanya gitu-gitu doang.

Kai pun menuju pintu depan. Di luar dorm ternyata ada seseorang membawa koper. "Oh,kau siapa ya?"  Tanya Kai. "Member SwordS, Shinazugawa Genya. Aku tidak salah dorm kan?" Ujar Genya sambil membuka maskernya. "Ahaha,tidak. Kau berada di dorm yang tepat. Ayo,masuk. Ah,sini biar ku bantu." Kai masuk kembali ke dorm diikuti oleh Genya. "Tanjirou, kau kedatangan member baru."

Genya pun memperkenalkan diri kepada yang lain. "Shinazugawa Genya desu. Korekara mo yoroshiku onegaishimasu." Shun dengan senang hati menyambut. "Hai', selamat datang di dorm Gravi Procella. Perkenalkan akulah sang Shiroki Maou-sama, Shimotsuki Shun desu." Ucap Shun dengan segala keanehannya. "Maou...sama?" Genya tampak bingung menanggapi Shun. "Abaikan saja makhluk alam lain ini.." celetuk You dan Genya pun mengiyakan dengan ekspresi bingung.

Zenitsu,Koi,dan Arata kembali dari toko membawa beberapa kantong snack. "Tanjirou,Inosuke! Ini minuman untuk kalian. Oh,dan kau juga." Zenitsu melempar tiga kaleng minuman kepada kedua temannya dan Genya. "Oh,thank you. Arigatou. Hm,arigatou." Sahut mereka bertiga. Kakeru dan Iku terpelongo melihat cara Zenitsu memberikan minuman kaleng itu. "Dia santai sekali! Hampir sama dengan Arata!" Celetuk Kakeru. Arata yang asik minum susu stroberi menatap Kakeru dengan tidak senang. "Apa maksudmu?" Tanyanya dingin. "A-..uh..aku yakin Kakeru-san hanya bercanda.." kata Iku sambil bersweatdrop ria.

"Selamat siang."

Semua orang menoleh ke arah suara itu. Ada dua orang yang berdiri di depan pintu. Salah satunya melambai ke arah mereka.

...

Sunyi...

Masih sunyi....

"HUWAAAAAA!!!!!" Mungkin teriakan mereka bisa kedengaran orang sekampung saking menggelegarnya. "Kau ini kenapa tidak ketuk dulu pintunya?!" Omel Koi yang kaget setengah mati. "Oh,tadi penjaga pintunya bilang masuk saja." Jawab salah satu dari mereka berdua. "Ah, ngomong-ngomong.. namaku Yuuichirou. Ini adik kembarku, Muichirou." Muichirou melambai di belakang kakaknya. "Yoroshiku ne,mina-san."

.
.
.
.

"Jadi semua sudah berkumpul kan? Oke,kita ulang perkenalannya. Namaku Kamado Tanjirou,umur 18 tahun, yoroshiku onegaishimasu. Berikutnya?" Inosuke mengangkat tangannya. Tanjirou pun mempersilahkan. "Hashibira Inosuke desu, 19 tahun. Tahun ini aku akan mendaftar di universitas. Korekara mo yoroshiku onegaishimasu." Inosuke yang sekarang bisa dibilang lebih sopan daripada yang dulu.

"Selanjutnya aku. Agatsuma Zenitsu,17 tahun. Suka baca komik dan main game. Salam kenal semuanya." Ujar Zenitsu ceria. "Hai', Shinazugawa Genya desu. Umurku sama dengan Zenitsu-san,tapi aku lebih tua beberapa bulan darinya. Dan juga... tentunya lebih tinggi." Kata Genya sembari meledek Zenitsu yang lebih pendek darinya. "HOI,SIAPA YANG KAU BILANG PENDEK,HAH!!??" Zenitsu yang tidak terima pun mencoba mencubit pipi Genya. Namun karena perbedaan tinggi yang bagai jerapah dan semut, Zenitsu berakhir dengan tangan Genya mendarat di wajahnya.

"Ahahaha....n-next.." Tanjirou bersweatdrop ria. "Tokitou Yuuichirou,16 tahun. Yoroshiku ne." Kata Yuuichirou singkat,padat dan jelas. "Singkat banget!!" Batin Zenitsu dan Genya. Terakhir giliran adik kembar Yuuichirou. "Tokitou Muichirou desu,etto..16 tahun. Aku lebih muda beberapa menit. Uhm..dan aku suka origami! Terutama yang bentuk pesawat!" Muichirou jauh berbeda dengan kakaknya. Dia lebih hangat dan ceria, sedangkan kakaknya memiliki sisi yang cool nan dingin.

"Kalau begitu...siapa yang jadi leader kita ya?" Genya bertanya-tanya. "Kalau menurutku.. kemungkinan Inosuke-san. Soalnya dia yang tertua diantara kita." Timpal Zenitsu yang langsung disetujui dengan anggukan Yuuichirou. "Tapi menurutku yang lebih cocok jadi leader itu Tanjirou-san." Sahut Inosuke membantah pendapat teman-temannya. "Hm,aku juga berpikir begitu." Tambah Muichirou yang mengiyakan kalimat Inosuke.

Tiba-tiba ponsel Tanjirou berdering..

"Oh,sebentar ya.."

.
.
.
.

Raut wajah Tanjirou tampak senang. Tidak,bingung. Tidak juga. Intinya dia seperti tak percaya dengan hal yang baru saja terjadi padanya.

"Siapa itu tadi?" Tanya Mui penasaran. "Manager kita, Kibutsuji Muzan-san." Jawab Tanjirou. "Lalu,apa katanya?" Kini Genya yang bertanya. "Soal leader...." Belum selesai Tanjirou bicara,member lainnya mengerumuni dia seperti anak kucing. "Ahaha... tenang dulu. Jadi,Ryu-san bilang leader grup ini.."

.
.

"Wah,benarkah?!" -Muichirou

"Sudah kuduga pasti kau yang akan jadi leadernya!" -Inosuke

"Selamat ya,Tanjirou!" -Zenitsu

Tanjirou tersenyum dan berterima kasih. Kemudian Genya menepuk pundaknya.

"Kau benar-benar orang yang pantas menjadi leader. Selamat ya,Kamado Tanjirou."

Hari itu,SwordS telah lengkap. Dipimpin oleh seseorang yang bertanggung jawab, ramah, dan peduli pada teman-temannya. Seorang leader yang memiliki aura secerah mentari.

"Arigatou,mina.."

_________________________________________

Author's Note :

Fuhh!! Kelar juga ni chapter..

Gomen ya,Readers..nunggunya lama ya? Soalnya Author sering kena penyakit yang namanya malas.

Kadang suka ga mood buat nulis. Terus idenya suka hilang tiba-tiba.
Pas males nulis,idenya muncul. Eh, pas mau nulis malah hilang 😭😭

Oke,itu aja beberapa kata dari Author

See you in the next chapter!

(Oh iya,di chapter ini karakter Tsukiuta mulai muncul ya. Bagi yg belum tahu silahkan search di google)

[Managernya author ganti biar greget :v]

Kimetsu no IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang