Hari itu,gedung Tsukipro dipenuhi lautan manusia. Mereka semua mengikuti audisi yang diadakan oleh Tsukipro. Terlihat salah satu dari mereka yang berambut merah berusaha menerobos kerumunan itu.
"Permisi. Maaf. Permisi." Kata-kata itu terus keluar dari mulutnya seraya melewati orang-orang itu. Tiba-tiba saja dia berhenti saat seseorang berambut kuning melewatinya. Orang itu pun ikut berhenti tanpa sebab yang jelas. Tak lama kemudian, seorang gadis berambut hitam mendatangi laki-laki yang berambut merah itu.
"Onii-chan,apa kau menangis? Ada apa?" Tanya gadis itu pada kakaknya. "Ah,Nezuko. Tunggu. Menangis?" Dalam kebingungan,dia menyentuh pipinya. Benar saja,ada air mata yang mengalir. Dia pun berbalik melihat siapa yang melewatinya tadi. Di saat yang bersamaan,orang itu ikut berbalik sehingga mereka saling bertatapan. Terlihat kerinduan yang amat dalam di mata mereka.
"Kau..." Ujar orang itu pelan. "Suaramu..aku pernah mendengarnya. Kau.. yang selalu mucul dalam mimpiku." Sambungnya dengan suara parau. "Dan kau.. wajahmu..itu selalu muncul setiap malam." Kata kakak Nezuko. "Sifat pengecut..penakut..cengeng..tapi dia melindungi orang yang dia sayang." Nezuko melihat mereka dengan tatapan bingung.
"Anting-anting hanafuda...kau.. pasti..." Orang berambut kuning itu mencoba mengingat-ingat. "Tan-ji-rou... Tanjirou! Kamado Tanjirou! Iya kan?!" Serunya seolah kebahagiaan muncul tiba-tiba. "Kau... Ah! Zen..Zeni.. Zenitsu!! Agatsuma Zenitsu! Benar?!" Mereka berdua pun berpelukan. Rasanya, kerinduan mereka telah terobati.
Di saat yang sama, seseorang berambut hitam bergradasi biru melewati mereka. Dia menoleh sedikit dan diam terpaku. "K-Kalian berdua.." Sahutnya pelan. Tanjirou dan Zenitsu sontak menoleh ke asal suara tersebut. Orang itu menunduk, sehingga wajahnya tertutupi oleh topi yang ia kenakan. Tapi satu hal yang jelas,ia menangis. Dia mengepalkan tangannya. "Jadi,benar..itu bukan hanya mimpi. Mereka yang ku panggil 'teman' dalam mimpi.. ternyata itu benar." Ujarnya sambil terisak. Dia pun langsung berlari dan memeluk mereka berdua.
"Kita bertemu lagi..teman-teman lamaku." Tanjirou dan Zenitsu bengong seketika. "Kau..aku..seperti mengingatmu.." Kata Tanjirou pelan. "Selalu bersemangat..kadang kasar.. tapi sebenarnya penyayang dan perhatian." Gumam Zenitsu. "Kau.. namamu..I-no....Ino-su-ke..?" Orang itu memeluk mereka semakin erat. "Ya. Aku Inosuke. Hashibira Inosuke. Kalian ingat?" Tangis mereka pecah. Bahkan Nezuko juga ikut menangis. "Huwaaaaa!!!!! Akhirnya kita bertemu lagi!!!"
.
.
.Tersisa dua belas peserta lagi. Kali ini giliran Tanjirou. Dia menyanyikan lagu favoritnya,'Tsumetai Yozora o Terasu no sa'. Suara Tanjirou yang hangat membuat para juri terpukau. Berikutnya,giliran Zenitsu. Suaranya ternyata cukup bagus dalam menyanyi. Lalu,giliran Inosuke. Siapa sangka suara beratnya bisa memukau para juri. Hingga akhirnya sampai pada giliran seseorang berambut panjang.
"Psst..psst..hey,dia cowok apa cewek?" Bisik Zenitsu nyeleneh. "Hus! Ya, cowok lah!" Balas Tanjirou sambil menyikut si kuning itu. "Shh!! Kalian berdua diamlah!" Ujar Inosuke sambil meletakkan jari di depan bibirnya. Setelah mendapat ceramah dari abang Inosuke,mereka pun mendengarkan cowok imut nan mini itu melantunkan lagu 'Butterfly Effect'. "Bagus juga ya suaranya." Puji Tanjirou.
.
.
.Audisi tersebut berjalan lancar. Mereka pun berbincang-bincang dengan peserta yang lain. "Onii-chan!!" Nezuko mendatangi kakaknya sambil melambai-lambai. "Nezuko,kau tadi bagus sekali." Ujar Tanjirou seraya mengusap kepala adiknya. "Arigatou, nii-chan." Nezuko tampak senang dielus kepalanya.
Zenitsu menatapnya sebentar dan pipinya sedikit memerah. "Manisnya.." gumamnya. Inosuke memperhatikan wajah Zenitsu. "Hey,kau kenapa?" Sontak Zenitsu pun jadi salah tingkah. "Ah,eh,uh.. tidak.. tidak apa-apa.." ujar Zenitsu sambil tertawa kikuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kimetsu no Idol
Fanfic[Tsukiuta x KnY : Oni no Musume] Hari yang cerah,siapa sangka teman lama akan bertemu kembali. Sepertinya harapan seseorang telah terkabul. Baik teman maupun musuh, kini hidup berdampingan. Ini adalah kehidupan yang baru. Kehidupan Kamaboko squad...