aku sempat terkejut dengan kemunculan siswa baru itu karena tadi aku tak melihat tak ada seorang pun yang ada di lorong loker ini, aku pun juga tak tau namanya siapa dan nama panggilannya siapa.
"maaf sebelumnya, aku dulu yang menemukan buku ini jadi tolong minggirlah" (ujarku)
"hmmm, mana ada akulah yang pertama kali menemukan buku ini jadi enyahlah dari sini" (jawabnya dingin)
lalu ia meninggalkan dan membawa buku itu dengan se enaknya saja, jadinya aku memutuskan untuk membaca buku yang lain, meskipun aku sangat ingin sekali membaca buku itu, tapi mau bagaimana lagi ada orang lain yang meminjam buku itu, sejak kecil aku tak pandai untuk emosi kepada orang lain, jadinya aku lebih menjadi anak yang penurut dan juga polos.
tak lama kemudian, bel sekolah berbunyi yang menandakan kalau jam pelajaran selanjutnya akan segera di mulai, maka dari itu aku langsung bergegas memasang sepatu ku dan kembali ke kelas untuk mengikuti pelajaran selanjutnya, sesampainya di kelas, aku bertemu dengannya lagi dan dia sedang membaca buku itu dan aku pun hanya bisa melihat cover dari buku itu saja, aku mencoba untuk berpaling dari buku itu akan tetapi aku tidak bisa, akhirnya aku memutuskan untuk duduk di kursi ku dan membaca buku pelajaran yang akan segera di mulai, akan tetapi ketua kelas mengatakan kalau guru yang akan mengajar di mata pelajaran sekarang tidak dapat masuk kelas, jadinya kita di suruh belajar sendiri, yasudah akhirnya aku minta di ajarin oleh Kamiko.
"Kamiko, tolong bantu aku dong, aku tidak faham dengan materi yang ini, tolong kamu jelaskan ini kepadaku" (ujarku meminta bantuan)
"ok deh, sini aku ajarin dan sekalian aku kasih contoh soal><" (jawabnya)
"terima kasih ya Kamiko" (jawabku)
akan tetapi di saat Kamiko ingin menjelaskan materi itu, tiba-tiba saja murid pindahan itu menaruh buku yang tadi tepat ke tengah meja ku.
"itu buku yang kamu inginkan kan?, ambillah aku tak tertarik dengan isinya, dan juga jangan lupa nanti kembalikan buku itu ke perpustakaan" (ujarnya seenaknya saja)
"baiklah terima kasih ya, ano"
"Ryuzaki Miyazaki namaku" (jawabnya sambil menuju ke meja nya)
"ahm terima kasih ya Ryuzaki atas bukunya" (jawabku)
"hei Hana" (panggil Kamiko)
"iya ada apa Kamiko?" (tanyaku)
"memangnya apa yang sudah terjadi?" (tanya nya)
"sebenarnya tadi aku bertemu denganya waktu ada di perpustakaan sekolah" (jawabku)
"jadi begitu ya, baiklah ayo kita mulai belajarnya" (ucap Kamiko)
"baik Kamiko sensei ><"(jawabku meledek)
akhirnya aku pun belajar dengan Kamiko, dan aku sangat senang dengan apa yang Kamiko jelaskan kepada ku, karena cara menerangkan nya kepada ku sangat mudah untuk aku mengerti, dan tak terasa sudah saatnya waktu pulang tiba, aku harus bergegas pergi dari sekolah, karena sore ini aku ada pekerjaan sambilan yang harus aku masuki, sekarang aku bekerja di sebuah tempat makan dan aku sebagai pelayan di sana, aku sangat menikmati pekerjaanku itu, karena aku sudah terbiasa bekerja saat SD dulu, setelah pulang bekerja aku ingin mampir ke tempat makan nya Bibi ku, untuk makan malam di sana, sesampainya di sana aku di berikan makanan sama bibiku dan aku langsung menuju ke meja yang kosong agar aku bisa makan dan belajar di sana dengan tenang dan nyaman di sana, lalu aku menaruh makanan dan aku pun mengeluarkan buku pelajaran dan aku ingin mengulang materi yang tadi Kamiko jelaskan kepada ku saat berada di sekolah.
di saat aku sedang makan, ada seorang bapak-bapak yang mendekatiku dan ia berkata "apakah aku boleh duduk di sini?", "silahkan pak" (jawabku), aku merasa aku tak asing dengan wajah bapak ini akan tetapi aku tak ingat kapan dan di mana aku bertemu dengan nya, tak lama kemudian makanan bapak itu datang dan ia berkata.
"apakah kau tak keberatan menemani bapak makan di sini nak?, karena apabila kau pergi bapak merasa kesepian" (ujar bapak itu)
"saya tak keberatan kok pak, saya juga sedang belajar di sini" (jawabku sopan)
"terima kasih kalau begitu nak" (jawab bapak itu)
"iya pak sama-sama" (jawabku)
setelah itu aku melanjutkan belajar ku dan menemani bapak itu makan, aku yakin sekali aku pernah melihat bapak ini di suatu tempat, akan tetapi aku tak mengingatnya sama sekali, tak lama kemudian bapak itu selesai memakan makanannya dan aku di ajak berbicara dengan nya, kami berbicara seperti orang yang sudah lama sekali saling mengenal, akan tetapi aku rasa ini adalah pertemuan pertama ku bertemu dengan bapak ini, tak terasa kami sangat lama mengobrol sehingga sekarang sudah larut malam.
"maaf ya nak karena bapak kamu jadi pulang selarut ini" (ujar bapak itu)
"tidak apa-apa kok pak, saya juga sudah terbiasa pulang selarut ini, karena pekerjaan sampingan saya" (jawabku)
"ternyata kau seorang pekerja keras ya nak><" (ucap bapak itu)
"hihihi iya pak"
"kalau begitu biarkan bapak saja yang membayar makananmu itu" (ujar bapak itu)
"tidak perlu pak, lagi pula ini adalah tempat makan milik Bibi saya, jadi saya tidak perlu membayar makanan saya" (jawabku)
"jadi begitu ya, yasudah lah, o iya bapak belum memperkenalkan nama bapak, perkenalkan bapak nama bapak GIN MIYAZAKI" (ucap bapak itu)
"nama saya adalah HANA KEIKO pak" (jawabku canggung)
"entah kenapa rasanya, pertemuan kita seperti takdir yang sudah lama di tentukan" (jawab pak Gin)
"hihihi iya pak><" (jawabku)
"yasudah Hana, bapak mau pulang duluan ya" (ucap nya)
"iya pak Gin hati-hati di jalan" (jawabku)
entah kenapa aku merasa sangat senang ketika aku bertemu dengan pak gin, serasa aku bertemu dengan orang tua ku.
PINDAH PANDANGAN
"sudah lama ya Hana kita tidak bertemu selama 8 tahun lamanya, ternyata dirimu sudah berkembang menjadi wanita yang sangat kuat dan mandiri" (ucap pak Gin)
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU'RE MY KNIGHT
Romancemenceritakan tentang siswi yang bernama HANA KEIKO seorang siswi yang yatim piatu dan memiliki sifat yang sedikit agak tidak tertarik dengan seorang laki-laki.... akan tetapi kehidupanya itu sedikit demi sedikit berubah dengan adanya siswa baru yang...