#2. HAL YANG MENGEJUTKAN

1 0 0
                                    

malam ini aku sangat lelah, aku ingin segera pulang dan segera istirahat supaya besok aku dapat memulai hari dengan kondisi yang sehat dan bugar, jarak dari tempat makan dan rumah Bibi memang sedikit jauh sih, sebenarnya aku bisa saja naik ojek, akan tetapi aku harus menabung untuk membeli peralatan sekolah ku yang baru, karena peralatan sekolah ku yang lama sudah sangat tak layak pakai.

akhirnya aku sampai juga di rumah Bibi, dan aku harus segera masuk karena aku sudah pulang sangat terlambat dan aku juga belum memberi tau kepada kakek kalo aku pulang terlambat dari biasanya, akhirnya aku pun masuk, di saat aku melepas sepatu aku mendengar langkah kaki yang sedang menuju ke arahku, dan ternyata dia adalah Chika, Chika adalah anaknya Bibi ku, aku dan Chika itu seumuran dan kita pun sekolah di sekolah yang sama.

"apakah kau tidak bisa menjaga nama baik keluarga ini?" (teriak Chika marah kepadaku)

"maaf Chika aku baru saja menolong menutup tokoh makanan milik bibi" (jawabku dengan nada rendah)

"buat apa juga anak SMP pergi bekerja paruh waktu?, apakag uang yang di berikan ibu ku kepadamu itu tidak cukup untuk mu haa? (tanya Chika dengan nada marah dan pergi meninggalkan ku)

aku tidak kaget sih jika Chika bersikap seperti itu kepadaku,karena aku juga melakukan kesalahan kepada keluarga ini, karena aku tinggal di keluarga ini, bibi dan pamanku tidak pernah bilang kepadaku jika mereka keberatan menampungku di sini, karena mereka takut melukai perasaan ku dan mereka takut kalo aku akan pergi meninggalkan rumah ini dan meninggalkan mereka, akan tetapi yang aku miliki sekarang hanyalah mereka dan teman-teman ku saja.

aku sangat kelelahan sehingga aku tertidur tanpa mandi dan mengganti pakaian ku, dan keesokan harinya aku berangkat sekolah hampir terlambat karena aku kesiangan dan tak ada seorang pun yang membangunkan ku, karena bibi dan paman sudah pergi ke tempat makan dan harus membukanya pagi-pagi sekali, tapi untung saja hari ini aku tepat waktu dan tidak terlambat, aku bergegas segera ke kelas karena jam pelajaran pertama akan segera di mulai, sesampainya di kelas aku langsung melepas tasku dan menaruh kepala ku ke meja.

"kamu kenapa hana?" (tanya Kamiko)

"hari ini aku sedikit terlambat karena aku bangun kesiangan huhuhu" (jawab ku lesu)

"memangnya tidak ada seorang pun yang membangunkan mu?"(tanyanya)

"enggak ada, bibi sama paman sudah pergi pagi-pagi sekali" (jawabku)

"lalu kemana si Chika"

"dia sudah pergi ke sekolah duluan"(jawabku lemas)

"kau pasti enggak sempet sarapan ya?" (tebak Kamiko)

"huhuhu iya nih, tapi untungnya saja kemarin malam aku sudah makan sepulang kerja paruh waktu, jadinya aku terlalu lapar sekarang ><" (jawabku)

"yasudah, istirahat nanti kita ke kantin aja ya?" (tanya nya)

"siap bos"

tak lama kemudian susasana kelas menjadi ramai sekali, aku kira ada suatu kejadian yang menarik, ternyata kedatangan murid baru itu lah yang membuat suasana kelas menjadi ramai sekali, sehingga bel masuk sekolah tidak terdengar di telingaku, aku rasa murid pindahan itu biasa-biasa saja tidak ada yang terlihat menarik dari pandanganku, tapi entah dari pandangan teman-teman se kelasku, sepertinya dari pandanangan mereka, murid pindahan itu terlihat sangat istimewa mungkin, akhirnya jam pelajaran pertama pun di mulai.

"aaaaah!!!, hari ini sangat melelahkan ya Kamiko?" (tanyaku)

"hmmmm menurutku sih sedikit melelahkan (jawabnya)

"HANAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!"

dari kejauhan aku mendengar suara Aya, dan setelah aku berbalik, ternyata Aya sedang berlari ke arahku dan ia dengan sengaja menabrak ku

"aduuuuuuh, ada apa sih Aya" (tanyaku kesakitan)

"habisnya kalian ke kantik enggak mengajak ku, aku kesal kan jadinya" (jawabnya)

"tapi kan enggak perlu berteriak dan berlarian terus menabrak ku juga" (jawabku lesu)

"hihihi maafkan aku, oiya hari ini kamu kok keliatan lesu banget, kamu sakit Hana?" (tanya Aya)

"enggak kok, aku cuman kelelahan saja kemarin hihih><" (jawabku)

"jadi ke kantik enggak kita" (tanya Kamiko)

"jadi kok hihihi"(jawabku dan Aya)

akhirnya kita pergi ke kantik bertiga, sesampainya di kantin kita memesan makanan nasi goreng dan es teh manis, karena kita bertiga menyukai menu itu.

"oiya Aya, apa sih yang membuat anak pindahan itu menjadi populer di kalangan anak wanita?" (tanyaku polos)

"ya ampun Hana, kau benar-benar tak memiliki selera kepada seorang laki-laki ya" (jawabnya)

"yaaaa begitulah" (jawabku datar)

"yang membuat Ryuzaki terkenal itu adalah, karena ia itu tampan, orang tuanya juga kaya raya, dan dia itu adalah pria idaman dari seluruh golongan perempuan" (jawabnya seru)

"apakah cuman itu saja yang membuat dia terkenal dan populer?" (tanyaku)

"ada satu lagi, sebenarnya dia itu adalah, anak dari kepala sekolah di sekolahan ini, dan dengar-dengar kepala sekolah kita ini mempunyai kampus sendiri, dan kampus itu adalah kampus tervavorit di seluruh dunia" (jawabnya serius)

"waaaaah ayahnya benar-benar hebat ya" (jawabku memuji)

"yaaaaa begitulah Hana"

tiba-tiba dari arah pintu kantin, banyak suara anak cewek-cewek yang berterilak, akan tetapi aku tak terkejut jika ada Ryuzaki di sana, bersama teman-teman tampannya ia berjalan menuju tempat bakso dan para wanita yang ada di kantin langsung mengerubunginya dengan sangat cepat, sehingga aku tak selera lagi untuk melanjutkan makan ku, dan pada akhirnya aku membawa makanan ku ke kelas dan aku memakan nya di kelas.

hari ini waktu berjalan begitu cepat, sampai-sampai aku tak menyadari bahwa sudah waktunya bel pulang sekolah berbunyi, aku rasanya tak memiliki tenaga untuk pergi kerja paruh waktu, dan serasa aku ingin meminta izin kepada bos kalau aku hari ini tidak ingin bekerj, di saat aku sedang berjalan menuju ke tempat kerja ku, ada sebuah mobil mewah yang tiba-tiba berhenti di depanku, aku tak tau itu mobil siapa dan aku rasa tak memiliki hubungan dengan orang penting, lalu ada seseorang yang tiba-tiba turun dari mobil itu. tak bisa di percaya kalau orang tersebut adalah.

PINDAH PANDANGAN (RYUZAKI)

sepulang sekolah Ryuzaki pergi ke tempat penitipan mobil, karena mobil yang ia kendarai untuk berangkat sekolah ia titipkan di suatu tempat.

"aaaaah hari ini sangat melelahkan, apa sebaiknya aku besok bolos aja ya sehari saja" (ucapnya)

sesaat dia sadar bahwa ada bapak-bapak yang sedang memegang dan melihat kaca mobilnya

"hei pak apa yang kau lakukan dengan mobilku?" (ujarnya sambil berteriak)

"waaah jadi ini mobil mu ya nak, mobil mu sangat bagus"(jawab bapak itu lemah lembut)

"sudah jelas lah, itu mobil mahal, jika bapak ingin mobil yang seperti ini, bapak harus bekerja dahulu, bapak juga masih muda, sudahlah menjauhlah dari mobilku" (jawabnya angkuh)

seketika Ryu langsung pergi begitu saja tanpa merasa bersalah kepada bapak itu, akan tetapi tak lama kemudian ada orang memakai jas mahal yang muncul dari balik rumah dan menemui bapak itu dan ia bilang "Tuan Ryu masih belum saja berubah ya Tuan"

"iya begiulah putraku yang arogan" (jawab bapak itu)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 09, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

YOU'RE MY KNIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang