My Enemy My Husband

2. Taehyung??

Taehyung berjalan menuju parkiran sepedah. Mau tau kenapa Taehyung naik sepeda?? Alasannya simpel katanya biar sehat. Namun sekali lagi pemandangan yang tidak mengenakkan bagi Taehyung adalah melihat sepedahnya sudah tidak berbentuk.
"Astaga sepedahku siapa melakukan ini." Taehyung menoleh mencari seseorang yang telah merusak sepedahnya. Tepat sekali saat itu Jeongguk sedang duduk di bawah pohon bersama temannya.

Dengan segera Taehyung menghampiri Jeongguk tidak perduli jika nanti dia akan di bully.
"Jeongguk!!" Seketika Jeongguk menoleh ke arah Taehyung yang tengah marah ke arahnya.
"Wah lihat si cupu memanggilmu dengan nada yang tinggi." Salah satu teman Jeongguk mencoba memperburuk suasana.

"Ada apa cupu tumben sekali kau berani memanggilku." Jeongguk mencolek dagu Taehyung tanpa sadar.
"Apa yang kau lakukan pada sepedahku." Jeongguk mengernyit hei tunggu Jeongguk tidak tau apa-apa sungguh.
"Enak saja aku tidak melakukan apapun pada sepedahmu." Taehyung berpikir sebentar kalau bukan Jeongguk siapa lagi kan hanya Jeongguk saja murid yang sering mengganggu Taehyung.

"Aku tidak percaya pokoknya ganti rugi, aku tidak bisa pulang." Jeongguk melotot tidak setuju apa kata orang-orang nanti kalau dia mengantarkan Taehyung pulang.
"Enak saja tidak mau." Teman Jeongguk segera menutup telinganya karena mereka tau akan terjadi pertengkaran yang bisa membuat telinga pecah.

"Ya harus mau, kamu sudah merusak sepedahku." Taehyung menghentakkan kakinya di tanah, bibirnya mengerucut lucu.

'Lucu sekali' tanpa sadar Jeongguk mengucapkan itu di dalam hati, namun dengan cepat dia sadar yang benar saja dia lucu.

"Aku tidak meruska sepedahmu bahkan aku baru saja duduk di sini!!" Nada Jeongguk meninggikan suaranya membuat Taehyung mundur satu langkah. Namun Taehyung tidak akan menyerah sebelum Jeongguk mengantarnya pulang.
"Ya pokoknya aku mau kau antar aku pulang." Jeongguk menahan amarah ingin sekali dia mencium Taehyung agar manusia ini diam.

Eh tolong yang terakhir jangan di anggap serius.

"Baiklah aku antar kau pulang." Taehyung tersenyum senang sementara teman Jeongguk tidak percaya.
"Kau yakin bro mau mengantarnya." Jeongguk ragu masalahnya adalah dia sering sekali membully Taehyung, jika tiba-tiba dia mengantar Taehyung pulang bagaimana reaksi anak-anak nanti.

"Yakin dari pada dia mengoceh telingaku sakit mendengarkan suaranya."
"Heh enak saja." Taehyung tidak setuju jika Jeongguk bilang begitu artinya suaranya cempreng begitu.

♤♡◇♧☆

Sampai di kediaman Taehyung Jeongguk melamun ternyata Taehyung kaya juga, bisa di lihat kalau rumahnya besar maidnya banyak dan juga penjagaannya ketat sekali. Lalu kenapa dia setiap hari naik sepedah.

"Taehyung pulang." Jeongguk mengikuti Taehyung masuk ke rumahnya.
"Loh sayang sudah pulang, eh kamu bawa teman suruh duduk kamu ganti ya." Taehyung menggerutu dalam hati teman katanya yang benar saja.
"Loh Eomma kapan nyampek."
"Barusan, udah sana ganti dulu."

Selama Taehyung ganti Eomma Taehyung berbicara sedikit pada Jeongguk.
"Kamu temennya Taehyungya??" Jeongguk yang awalnya ngelamun tersadar.
"A-ah iya." Eomma Taehyung tersenyum bahagia.
"Terimakasih sudah mau menjadi temannya, semenjak kecil dia tidak pernah punya teman karena penampilannya. Setiap pulang sekolah dia akan menangis mengadu pada Eomma." Jeongguk tersenyum kaku, bagaimana kalau Eomma Taehyung tau yang sebenarnya.

Tak lama Taehyung turun dari tangga, Jeongguk terpesona pada penampilan Taehyung.
Jeongguk tidak percaya apakah benar itu Kim Taehyung si cupu/si kutu buku.

Jeongguk menggigit bibir bawahnya sesekali mengusap kedua matanya bisa saja dia salah lihat, nyatanya tidak di depannya adalah Kim Taehyung yang selalu saja dia bully tapi kenapa penampilannya berubah.

Tbc.

Maafkan aku yang kemarin menghilang tanpa up. Aku lagi sibuk karena mau cari sekolah jadi harap maklumi.