Pengakuan

3 0 0
                                    

           Ini adalah part terakhir untuk seri cerita ini. Jadi, hope Y'all enjoyed this story. jangan lupa Vote dan Like cerita aku. sekali lagi minta maaf, kalau ini masih absurd hehehehe

.

.

.

.....  kami berdua berjalan menyusuri lorong sekolah menuju gedung olahraga. Dimana tempat aku dan Nicolas bertarung. Pikiranku sudah kacau. Aku akan Break dengan Alicia hari ini. Jika memang itu yang dia mau, maka semampuku akan kujelaskan padanya.

Gedung olahraga semakin dekat dan dekat. Keringat sudah membasahi keningku. Tanganku dingin padahal hari ini sangat panas.

Ketika pintu gedung hanya berjarak beberapa meter dari kami, dia berhenti melangkah.

Dia membalikkan badannya dan lanjut mentapku, dengan tatapan itu lagi. Tatapan yang membuatku grogi. Jantungku berdegup sangat kencang. Bahkan aku bisa mendengar sedikit detak jantungku sendiri.

Setelah 1 menit saling menatap, sebuah kata terucap dari mulut Alicia

" kau penasaran dengan apa yang terjadi hari ini?"

" kenapa aku tidak ada disini selama setengah hari dan tiba-tiba muncul di tengah tengah kalian?"

Keringatku semakin mengucur. Tanganku semakin dingin. Aku tahu ini mengarah kemana!. Hanya satu patah kalimat yang dapat aku ucapkan tentang semua pertanyaan Alicia padaku.

" y..ya...a..ada apa sebenarnya?"

Alicia menaikan kepalanya. Seraya berkata,

" aku.."

" aku..."

Ya ampun. Kata yang dipotong-potong semakin membuatku penasaran. Istilahnya, jika kau ingin membunuhku, jangan lama lama. Jangan membuatku tersiksa terlebih dulu.

Alicia menundukkan kepalanya sedikit dan berkata,

" hehehe...."

" ahahahahaaahahaha"

Wait, what?? Dia tertawa!!! Dia tertawa sangat puas!! Aku yang melihatnya hanya bingung melihat Alicia begini. Dengan rasa bingung, aku mencoba bertanya padanya. Tentang apa yang terjadi sebenarnya.

Aku memegnag kedua pundak Alicia dan menggoyang-goyangkannya sambil berkata,

"hey hey hey, hentikan ini!! Aku jadi semakin bingung!. Beritahuku apa yang sebenarnya terjadi.?!!"

Alicia, yang masih setengah tertawa hanya menjawab,

"Hahahaa,, Thomas, kau memang terlihat lucu saat sedang kebingungan."

Setelah berkata demikian, Alicia melanjutkan tertawanya sampai puas dan berhenti dengan sendirinya.

Setelah dia bisa mengonrol dirinya sendiri, aku mencoba bertanya dengan serius tentang apa yang terjadi dengannya.

" sudah agak baikan? Nah sekarang jawab pertanyaanku. Ada apa yang sebenarnya terjadi? Dan kemana saja kau selama hari ini?"

Ya itu pertanyaanku. Langsung to the point saja. Aku masih penasaran kenapa Alicia bersikap demikian. Bagaimana aku tidak penasaran, aku bertanya dengan serius, dia malah tertawa. Ini membuatku semakin bingung dan tidak karuan.

Alicia menarik nafas panjang, dan mulai menenangkan dirinya. Diapun menjawab pertanyaanku.

" baik, kau penasaran kan kenapa aku tidak muncul hari ini? Itu Karenam aku sedang ada di aula utama pagi ini. Ponselku lupa ku charge dan kutinggalkan di kamar. Saat aku mengahmpiri yang lannya di taman, kau sedang tidak ada disana. Saat aku Tanya mereka, dia bilang kau sedang ada urusan dengan yang teman sekelsamu."

Tantangan NicolasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang