𝚕𝚒𝚖𝚊

600 121 37
                                    

"woahh, ini kamar kamu? keren banget." mata berbinar yang membuat jihoon terpesona itu mulai menelusuri ke seluruh penjuru kamar.

"iya. liat-liat aja gapapa."

"eh? apa ini?" jihoon panik-panik ajaib ketika si gadis dengan tidak sengaja menginjak proyektor hologramnya sehingga layar itu terpampang di depan mereka. tidak seharusnya ada yang mengetahui hal itu.

ah ya sudah lah mau bagaimana lagi. toh, dia juga sudah tau.

"mau jalan-jalan ngga?" bodoh. park jihoon bodoh. bagaimana bisa mulutnya mengatakan itu dengan mudah. ini sungguh hal yang sangat rahasia.

"ih boleh banget." bagus, dia benar-benar jatuh cinta saat ini. siapa yang bisa menolak pesona seseorang yang tampak seperti peri di depannya ini?

jihoon kembali menempelkan arlojinya dan menarik pergelangan tangan si gadis.

lagi-lagi mata itu berbinar ketika mereka tiba di sebuah taman bermain. persetan ini mimpi siapa, ia akan terpesona sepanjang malam.

"ih, naik itu yukkk." gadis itu memekik senang ketika melihat sesuatu yang disukai banya orang, komidi putar.

jihoon hanya bisa menuruti.

ketika sedang mengantre, matanya menangkap sesuatu. tudung hijau, yang tak jauh berada di depannya.

"kamu tunggu sini bentar ya, aku gak lama." ia segera berlari mencari si tudung hijau tadi.

sudah beberapa kali ia berputar di mimpi yang sempit ini, tidak juga ketemu.

jihoon berkacak pinggang sembari menormalkan nafasnya. matanya tetap waspada.

gotcha!

tudung hijau itu berada di belakang toilet. ia segera meghampirinya dan mencekal tangannya.

"lo....siapa?" tanyanya dengan nafas tersenggal.

baru saja jihoon akan membuka tudung yang menutup kepalanya, tangan lain sudah melakukannya terlebih dahulu.

"jihoon, gue tau lo bawa seseorang. cepet cari orang itu sebelum-"

"jihoon bodoh." sela si tudung hijau dengan tersenyum sinis.

pemuda park itu memandang soobin dan chaeyeon-si tudung hijau-di depannya dengan bingung.

"cepet hoon, lo udah ngelakuin hal bodoh!" bentak soobin.

jihoon segera paham dan mencari gadis yang tadi dibawanya.

baru saja ia menapakkan kakinya di depan komidi putar tadi,


boom!


komidi putar itu meledak tepat di depan matanya. api mulai berkobar dan asap hitam mengebul.

lutut jihoon lemas, ia terperangah tak percaya.

gadis yang dibawanya ke sini, adalah komplotan chaeyeon, dan gadis itu bekerjasama dengannya untuk melakukan semua ini.

air mata mulai keluar dari kedua mata indahnya. kenapa dia harus seceroboh ini? kenapa harus dengan mudahnya ia jatuh pada pesona gadis berambut pirang itu?

jihoon tidak pernah semenyesal ini selama hidupnya.

-the guard-

hoho ayo tebak-tebakan

clue:
rambut sebahu

have fun!

' 𝐓𝐇𝐄 𝐆𝐔𝐀𝐑𝐃𝐒 - 𝒑𝒂𝒓𝒌 𝒋𝒊𝒉𝒐𝒐𝒏'Where stories live. Discover now