Kesepian #2

36 7 0
                                    

Hancur, semuanya hancur. Hidup Devara seakan kehilangan warna. Keisya telah berhasil, membuat seorang most wanted ini tidak berdaya.

Seorang keisya sudah menjadi bagian dalam hidup Devara. Sepi, rasanya sepi sekali. Sudah tidak ada orang yang marah marah lagi, manja lagi, itu tidak membuat Devara risih melainkan membuat Devara senang, kehidupan Devara kini di penuhi dengan warna abu bahkan gelap, sangat gelap.

"Maafin gua, Sya! Maafin gua karena gua gak bisa jagain lo!" Devara berdesis kesal

"Devara! Mending lo balik dulu deh. Takutnya nyokap lo nyariin lo!" Kata Kevin yang sedari tadi masih memandangi Adek nya itu.

"Vin! Maafin gua ya. Gua gagal jagain adek lo!" lirih Devara

"Gak papa kok. Lagian ini gak sepenuhnya salah lo kok."

"Yaudah, gua balik dulu ya, nanti gua kesini sama temen temen gua. Sekalian buat ngawal juga." Devara menatap Keisya dengan mata sedu.

"Iya. Hati hati ya, Bro!" Kata Kevin yang di balas anggukan oleh Devara.

Setelah Devara pergi, Kevin tersenyum melihat adeknya "Gua sayang lo, Sya!" seraya mengucapkan kata kata itu, dan mencium keningnya.

~~~

Disisi lain, Salsha dan teman teman nya sedang merencanakan sesuatu.

"Sal! Lo gila ya, lo beneran nabrak Keisya?" Tanya Bella kepada Salsha.

"Ya! Emg gua gila! Gua gila karena Devara!" Salsha tersenyum miring. "Tapi gua belum puas! Sebelum Keisya benar benar pergi jauh dari kehidupan Devara!" Lajutnya.

"Lo kok nekat banget sih? harusnya lo gak perlu ngelakuin ini. Kan sebentar lagi lo mau di jodohin sama Devara. Dan rencana perjodohan itu udah di rencana in setahun yang lalu oleh papah nya Devara, ya walaupun Mamah nya gk setuju." Kata Miscell yang sedang memainkan laptopnya.

"Gua tau itu!" Jawabnya singkat

"Tapi emang lo yakin Devara bakal mau? Kan selama ini dia gk tau kalau mau di jodohin sama papah nya?" tanya Bella ke pada semuanya.

"Nah itu dia, mangkanya gua harus nyingkirin Keisya dulu. Kalau dia udah gk ada di bumi ini Devara gak bakal bisa nolak sama perjodohan itu." Kata Salsha.

"Yaudah de, Sha. Kita mah ngikut aja!" sahut Bella

~~~~~

Kini Hyber tengah berkumpul di bascamp mereka yang terletak tidak jauh dari sekolahnya. Rencananya, sekarang Hyber akan kerumah sakit bersama Devara juga.

"Mana nih si Devara, belum datang juga?" Katanya Jay kepada semuanya.

"Mana gua tau, mungkin dia cape karena dari tadi siang dia ngejagain Keisya!" sahut Rico dari belakang

"Kasian ya obos, pasti frustarsi" sahut Eggi sambil makan gorengan

"Eh eh noh Devara!" Tunjuk Arlan kepada Devara yang sedang memarkirkan Motornya.

"Gimana, lo pada udah siap belum?" tanya Devara kepada semuanya.

"Udh nih, tinggal otw!" jawab Eggi

"Kalian kuat kan sampai subuh? kasian Kevin kalau ngejagain sendirian."

"Kuat kok, Bos! Nanti kalau gk kuat tinggal gantian, apa susahnya." Jawab Jay semangat.

When Our Hearts Are United [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang