Note: di play ☝ supaya lebih enjoy, hehe
⚙⚙⚙
Seorang gadis bersurai hitam kecokelatan tengah memandangi lukisan abstrak yang ada di depannya. Mata hazel gelapnya menelusuri setiap inci coretan yang indah di kanvas itu. Matanya menjamah setiap warna yang dipadukan di dalamnya. Tak lupa gadis itu menerka-nerka apa maksud dari lukisan itu.
Gadis itu mulai meninggalkan lukisan tadi, dan berjalan dengan heels selop kayu yang dipakainya. Langkahnya pelan dan santai. Menikmati setiap lukisan dan design ruangan Galeri Van Der Rood.
"Hey, Anne! Can we talk now? Kita udah setengah jam di galeri ini, aku udah ga sabar mau ceritain sesuatu ke kamu, ayo kita cari café dekat sini." Fransisca menarik lengan Anne supaya cepat keluar dari galeri Van Der Rood.
—[café]—
"Anne, aku mau kamu jaga rahasia ini ya! Sebenernya aku ga boleh kasih tau satu orangpun di dunia ini, ya ... Kecuali keluargaku sih. Soalnya ini tuh khusus buat orang-orang 'spesial' di dunia ini!" Jelas Fransisca dengan semangat dan sedikit berbisik.
"Uhmm sorry, i can't understand you" Anne menjawab sambil melahap sepotong strawberry cake kesukaannya.
"First, you can call me crazy if you want. Karena ini hal besar yang gila tapi udah aku tunggu - tunggu dari dulu. Jadi gini.'' Fransisca mengambil undangan dari dalam tas selempang kulitnya yang berwarna cokelat muda.
Undangan itu terlihat sangat classy. Warna hitam mengkilat serta pita merah mengihiasi undangan itu.
''So, i wanna show you this. Untungnya café ini lagi sepi dan kita duduk di meja pojok. Jadi ga akan ketahuan siapa - siapa" Fransisca memberikan undangan itu ke Anne."Wow, apa ini?" Anne membuka undangan tersebut. Saat Anne membuka undangan itu, nampaklah layar yang menampilkan wajah seorang wanita. Dia terlihat sangat berwibawa, memiliki mata dan suara yang tegas.
Suatu kehormatan dapat mengundang anda ke permainan ini. Datanglah dan jemput kemenanganmu disni.
Tiga hari setelah undangan ini diberi, datanglah ke reruntuhan dari peradaban bangsa kuno untuk menemukan gerbang portal menuju dimensi kita.
Clue:
1. Dahulu pemerintahannya dibagi menjadi dua, Sparta dan Athena.
2. Berkoordinat 37°23′06″N 27°15′23″E / 37.38500°N 27.25639°E
Setiap orang akan dialihkan ke tempat gerbang portal yang berbeda - beda. Jadi kalian tidak akan berdesakkan. Tapi mungkin ada puluhan yang sama.
Semoga anda menemukan tempatnya. Gerbang menuju tempat seharusnya kalian ditakdirkan."Wow, ini keren banget, Sisca! Berpetualang di dimensi yang berbeda," imbuh Anne setelah wanita itu selesai membacakan undangannya. Anne menutup undangan itu, layar yang berasal dari undangan itu ikut menghilang, terlipat bersama undangannya.
"Sisca, aku mau ikut kamu. Kau tahukan aku ini suka sesuatu yang baru dan menyenangkan. Aku rasa ini akan menjadi sesuatu yang seru. Jadi bisa kita pergi bersama?" Anne bertanya dengan antusiasnya. Menatap Fransisca–lawan bicaranya, dengan mata berbinar.
"Tidak, Anne. Kamu bukan salah satu dari 'kami'. Kamu ga bisa sembarang masuk kesana. Untuk kali ini, Anne, tolong jangan keras kepala. Kamu bukan salah satu yang ditakdirkan untuk kesana," balas Fransisca penuh penekanan.
Bukan, bukan Anne namanya kalau tidak keras kepala. Anne hanya menganggukkan kepala tanda mengerti, tapi isi kepalanya memikirkan bagaimana cara untuk datang kesana.
'Bagaimanapun juga aku harus tetap kesana. Ini petualangan yang menarik. Tidak akan ku sia-siakan kesempatan ini,' batin Anne.
⚙⚙⚙⚙
Hai hai, kenalan dulu yuk sama aku. Kalian bisa panggil aku 'Jiaa' atau 'JF' biar lebih singkat, mungkin, hehe.
Part 1 masih pendek yaa, maaf, hehe.
Lalu aku juga akan terus berusaha untuk membangun ceritanya, alurnya juga feelnya supaya kedepannya lebih baik.
So, keep support me:))
Caranya? Tentu saja dengan votement, hehe.Kalau ada kritik ataupun saran, langsung aja di komen, yaa!
Luv uuu
KAMU SEDANG MEMBACA
Minority's Games [HIATUS]
Fantasy|Fantasy•Advanture•Romance| Anne Lava Deborah, menyusup masuk ke dalam dunia yang seharusnya ia tak boleh masuki. Ia terjebak di permainan gila yang seharusnya tak dia ikuti. Dia bukan penerima undangan, dia hanya penyusup kecil yang siap menghancur...