· · ─────── ·❁ཻུ۪۪⸙· ─────── · ·
"engga ada sih sebenarnya"
"lho kok?"
"asal ngunjungin suatu tempat sama lo aja udh jdi tempat favo gw" balas ryan
Ana tersenyum sambil menggeleng gelengkan kepalanya pelan,
"eh iya mau makan dulu disana gak sebelum pulang?" tanya ryan sambil menunjuk ke pedagang kaki lima sebrang jalan
"hm boleh kak"
Dan ryan pun melajukan motornya mendekati pedagang tsb.
"pak nasi gorengnya dua" pesan ryan lalu duduk menghampiri ana
"gapapa kan makan disini?" tanya ryan menatap ke arah ana
"gapapa kak, sederhana lebih bagus" jawab ana lalu tersenyum
Ryan mengangguk lalu datanglah pesanan mereka.
"kenapa ga dimakan?gaenak ya?" tanya ryan yang tersadar ana hanya mengaduk aduk makan-nya
"engga kak, ini tuh masih panas dan yang aku baca gaboleh makan makanan yang masih panas, kalau ditiup dosa" terang ana lalu memanyunkan bibirnya
"oh yaudah nih lo makan aja punya gw, gw suapin" ucap ryan lalu mengambil sesendok nasi dari piringnya
"eh tapi kak-"
"aaa" pintah ryan untuk ana membuka mulutnya sambil menyodorkan sendok berisi nasi
Ana pun membuka mulutnya lalu nasi tsb masuk ke dlm mulutnya disuapi oleh ryan,
"nih a lagi" kata ryan sambil menyodorkan sendok berisi nasi untuk kedua kalinya
"ih udah kak, kaka makan aja ya nasi aku udah agak dingin kok" ucap ana lalu tersenyum
"oh yaudah"
Dan mereka berdua akhirnya memakan makanan-nya masing masing hingga habis.
"pulang yu udah malem"
"iya kak" jawab ana menatap ryan,
"yu" ajak ryan yang hendak berdiri dari tempat duduknya
"eh kak sebentar-" pintah ana lalu ryan duduk kembali
"kenapa?" tanya ryan
"itu ada anu kak"
"anu apa?" tanya ryan lagi,
"uhm maaf kak" izin ana lalu mengambil butir nasi dari bibir ryan
Ryan terkejut,
'ni anak mau ngapain anjir' -batin ryan
Ana menunjukan nasi yang dia ambil dari bibir ryan, "ada ini lho kak ketinggalan"
Ryan terkekeh (menahan malu)
KAMU SEDANG MEMBACA
Breath Of Life Princess [ hiatus ]
Diversosperjalanan kisah ana bersama teman teman serta kekasihnya, dipenuhi dengan berbagai warna dan canda tawa. namun dibalik semua itu ana adalah pribadi yang cenderung lebih banyak menyimpan kesedihan dalam senyum manisnya ,,, "ini hanyalah hujan deras...