· ─────── ·❁ཻུ۪۪⸙· ─────── · ·
Eld balik kerumah sakit, menunggu kabar keberhasilan operasi ana sekitar 5 jam lebih.
Dan akhirnya dokter keluar, “bagaimana dok? operasinya berjalan dengan lancar kan?” tanya eld dengan penuh harapan
“operasinya berjalan dengan lancar dan pasien sudah dipindahkan keruang rawat”
“alhamdulillah” sukur eld menghela nafas
“tapi—”
“tapi apa dok?”
“tapi pasien dalam keadaan koma”
Oke sekarang apa yang ada dipikiran eld? sedih? sangat, takut kehilangan? tentu.
“t-tapi sekarang saya boleh liat dia dok?”
Dokter membalas dengan anggukan, eld langsung pergi meninggalkan dokter untuk menghampiri ana.
Melihat alat dan selang yang tertempel pada badan adik kesayangan-nya sekarang membuatnya tidak tega.
Eld duduk dikursi sebelah ana, menatap adiknya yang sekarang tertidur tanpa tau kapan ia akan bangun lagi,
“ana jangan tinggalin gw” bisiknya.
***
—skip dua hari kemudianKemarin malam eld pulang kerumah untuk sekedar membersihkan tubuhnya dan mengambil beberapa pakaian adiknya.
Sekarang ia sedang rapi-rapi untuk berangkat lagi kerumah sakit untuk menjaga adiknya,
Drrrt . .
Drrrt . .
Hpnya berbunyi dan muncul notif panggilan masuk dari rumah sakit.
“ya ada apa?”
“***”
“apa kritis?!”
“***”
“baik saya segera kesana”
Sehabis menerima telfon eld langsung pergi kerumah sakit,
Diperjalanan eld sangat kesal karena hari ini entah kenapa jalanan sangat macet, tumben tumbennya.
Setengah jam kemudian eld terbebas dari macatnya jalan dan mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi,
KAMU SEDANG MEMBACA
Breath Of Life Princess [ hiatus ]
Acakperjalanan kisah ana bersama teman teman serta kekasihnya, dipenuhi dengan berbagai warna dan canda tawa. namun dibalik semua itu ana adalah pribadi yang cenderung lebih banyak menyimpan kesedihan dalam senyum manisnya ,,, "ini hanyalah hujan deras...