"Akhirnya Kita lulus juga yah guys" ucap Auliya smebari merangkul ke Tiga Sahabatnya dengan perasaan senang.
"Iya nih ngga nyangka, Kita bakal jadi Alumni" Ujar Zila yang menatap satu persatu Sahabatnya itu.
"Padahal rasanya baru kemarin kita sekelas dan sekarang kita bakalan pisah dan ngga akan bareng lagi " Sambungnya, sembari melepaskan rangkulan Sahabat - Sahabatnya."Iya ya zil,asa ngga nyangka aja gitu.Tapi ngga apa-apa kan kita masih bisa komunikasi lewat WA Group.Yang penting Kita tetap harus jaga tali silaturahim Kita, biarpun udah ngga bareng lagi tapi, Kita tetap jadi Sahabat Until Jannah.Aamiin" Ucap Putri
"Aamiin" Ucap Ke Empatnya
"Eh iya Zil,Btw Selamat yah Kamu dapat nilai Ujian tertinggi di angkatan ini,ya emang Kamu pantes sih dapet itu karena Kamu kan selalu jadi juara kelas juga tiap semesternya,Aku bangga sama Kamu Zil." Ujar Tika yang mulai membuka suara ,karena sedari tadi setelah pengumuman kelulusan Dia terus saja diam dan sedikit terisak menangis,sembari mengulurkan tangannya kepada Zila.
"Eh iya Tik makasih,tapi Aku juga sebenarnya ngga nyangka juga,tapi ya Alhamdulillah" Zila pun menerima uluran tangan Sahabat nya itu,lalu memeluknya kembali.
Dan mereka ber Empat pun kembali berpelukan,dan semakin mengeratkan pelukannya,karena mungkin ini akan menjadi hari perpisahan mereka.
Tika,Auliya,dan Putri merupakan sahabat dekat Zila semasa di SMA.Meskipun,Tika dan Putri merupakan Anak pindahan dari Boarding School,tapi setelah Mereka bertemu di satu kelas yang sama ,Mereka bisa sedekat itu.Bahkan ke Empatnya mempunyai nama julukan untuk Geng nya itu,dengan nama "AMBYAR"
Assalamu'alaikum manteman,ini kali pertama aku Publish in cerita aku nih..Maaf kalo jelek,maklumin yah masih amatir:v hehehe
KAMU SEDANG MEMBACA
DREAMS
Teen Fiction"Jangan pernah takut untuk bermimpi,sebab yang mustahil menurut kita ,tak akan jadi mustahil bagi Kun fayakunNya" ~Seorang gadis desa yang mempunyai mimpi menjadi orang hebat di Kota impiannya. Gadis dengan balutan hijab yang menutupi kepalanya...