News

448 58 7
                                    

Chapter 09: news

◆◆◆

-Ahn Heejin

1 tahun kemudian
Kediaman Ahn Heejin, di Daegu.

Sudah lama sekali,  tidak juga sih. Satu tahun tidak bisa disebut lama tapi tidak bisa juga disebut singkat.

Sejak hari itu, hari dimana aku memutuskan untuk melupakan Jimin sepenuhnya,  aku kembali pulang menjalani kehidupanku seperti biasa sebagai karyawan di kantor Taehyung. Mengganti nomer ponsel dan semua akun sosial media yang terkait dengan Jimin. Tekatku sudah bulat, melupakannya walau terdengar mustahil tapi itu adalah pilihan terbaik. Aku pastikan hidupku baik-baik saja tanpa dirinya. Sejak saat itu juga, aku tidak tahu kabarnya sama sekali.

Dan seiring berjalannya waktu, tepatnya 2 bulan yang lalu, Taehyung mengangkatku menjadi sekretarisnya, menggantikan yang lalu karena telah berhenti bekerja dengan alasan ingin menikah, jadi dengan cuma-cuma Taehyung menunjukku entah kenapa, mungkin karena aku mempunyai pengalaman sebagai sekretaris juga dulu saat bersama dengan Jimin.

Jimin lagi, mari kita lupakan orang itu dan jangan pernah bahas dia lagi.

Apa aku bisa?

Bisa. Terbukti satu tahun ini aku masih baik-baik saja, tanpa dia.

Menjalani kehidupan mandiri di kota kelahiran sendiri tidak terlalu buruk, tidak jauh berbeda dengan Seoul.
Disini aku juga memutuskan untuk menyewa sebuah apartment karena sangat tidak memungkinkan jika aku terus bolak balik dari rumah yang berada di pelosok desa ke kantor Taehyung yang notabennya ada di pinggiran kota. Ini juga karena inisiatip Taehyung, jika apartment ini bukan milik Taehyung, aku juga tidak bisa menyewa sebuah apartment dengan harga yang separuh dari gajiku sebagai karyawan biasa dahulu. Taehyung menyewakannya dengan setengah harga, awalnya dia ingin meminjamkan saja tapi aku keberatan dan aku akhirnya memutuskan untuk membayar setengah dan dia pun setuju.

Saat sedang merapikan tempat tidur, ponselku berdering membuat aku menghentikan aktifitasku lalu melihat siapa yang menelpon.

Mina-chan is calling you....

Aku mengerutkan kening saat melihat nama itu. Aku heran kenapa Mina menelpon malam-malam, mungkinkah ada sesuatu yang penting?
Karena penasaran aku pun langsung menggeser ikon hijau yang ada dilayar.

"Hal--"

"HEEJIN!!"

Aku terkesiap, refleks menjauhkan ponselku dari telinga sambil menatapnya dengan heran.
Bagaimana tidak? Aku baru saja tersambung dan dia langsung berteriak begitu kencang memanggil mamaku.

"Ya! Ada apa denganmu?" tanyaku setengah kesal mengingat kejadian barusan.

Bisa kudengar Mina sedang mengatur napasnya di sebrang sana. Aku menggeleng kecil, entah apa yang akan dibahas perempuan satu ini, kenapa dia terlihat begitu panik?

"Heejin...astaga aku tidak percaya ini!"

Mendengarnya aku mendengus.
Dia suka sekali membuat orang penasaran, kenapa tidak langsung pada intinya saja sih?

"Apa yang tidak kau percaya?"

"Aku...tadi...Heejin!!! Aku bisa gila bagaimana bisa--"

"Intinya Mina-ssi."

"Oke...sebentar, aku masih sangat terkejut."

"Memangnya apa yang membuatmu terkejut?" tanyaku tidak sabaran

Thank you •Pjm ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang