4. Dia pacar lo?!

30 3 0
                                    


Btw pictures di atas itu zyiva sama Malik ya waktu masih pacaran😙

Terkadang kekecewaan terbesar itu berasal dari orang yang kita sayang.-malik casey alvaro-

————

Setelah selesai makan Kevral dan zyiva menyusuri toko sepatu, karena Kevral ingin membeli sepatu untuk kado teman kecilnya. Zyiva yang sudah lelah menunggu Kevral yang tak henti hentinya memilih sepatu yang menurutnya paling bagus, memutuskan untuk duduk sembari mengamati orang yang berlalu lalang dijalanan dari atas gedung mall. Kevral jika dihadapkan dengan toko toko fashion bisa jadi ganti gender menjadi cewek, ia saja yang bergender cewek tidak sampai seperti Kevral. Jujur ia tidak terlalu menyukai shopping yang hanya buang buang uang saja. Kevral jika memilih fashion setengah hari juga tidak akan selesai, jika zyiva belum teriak teriak mirip emak emak minta di belai. Ya beginilah nasib mempunyai kaka yang banyak fans nya. Ribet.

”zea?!”
panggil orang yang berdiri disebelahnya membuat zyiva refleks menolehkan kepalanya.

Zyiva terkejut melihat cowok yang berdiri di depannya, dia malik.

”m-malik?” balas zyiva gugup.

”lo disini sama siapa?” tanya malik dengan senyumannya.

”oh itu, gue–sama Kevral.” jawab zyiva sembari menunjuk Kevral yang membelakangi mereka berdua, ia tengah mengantri didepan kasir.

senyum malik memudar digantikan dengan tatapan datar ”dia pacar lo?”

”Duh gue bingung mau jawab apa emm–dia,,”

”semoga dia bisa bahagiain lo ya, jangan kaya gue yang cuma bisa nyakitin lo.”  malik menampilkan senyum terpaksa, zyiva tau kalau malik sakit hati dan ia sendiri juga merasakannya saat malik mengatakan kalimat itu.

”lo kesini sama siapa?” tanya zyiva mengalihkan pembicaraan.

”gue sendirian, sama kaya status gue.”

zyiva tersenyum canggung ”maaf ya mal soal yang kemaren.”

”lo gak perlu minta maaf, gue nya aja yang terlalu berharap sama lo, sedangkan lo nya nggak kan?” Tanya malik dengan senyum tipis.

Deg!

Hatinya sakit. Mungkin malik lebih sakit di bandingkan dengan dirinya yang sudah menyia-nyiakan malik. Cowok yang pernah mewarnai hari-harinya dengan segala macam perlakuan manisnya, senyum tulusnya, dan mengajarkan ia artinya bahagia. Dengan kehadirannya yang membuat zyiva merasakan kebahagian.

”emm, mal gue kesana dulu ya?” zyiva sudah tidak kuat berada didekat malik, itu sama saja membuat pertahanan untuk move on dari malik gagal.

Malik menganggukan kepalanya ”see you zea.”

”lo cepet pulang ini udah malem.”

Setelah mengucapkan kalimat itu zyiva buru buru pergi dari hadapan Malik, ia tidak mau melihat reaksi Malik. Sedangkan malik hanya tersenyum samar.

”lo dari mana aja? Kirain lo ilang nanti gue juga yang repot. Lain kali Lo tungguin di samping gue, jangan keluyuran gak jelas.” oceh kevral sudah seperti emak emak.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 04, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love Will RememberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang