Who is he?

17 3 0
                                    

Tiba-tiba ada suara pintu yang terbanting dan seorang laki-laki masuk ke kelas kami.
Semua orang menoleh ke arah nya.

"Dia...siapa?"

"Hei hei, siapa kamu? Bisa tidak buka pintu nya santuy aja??" Tanya Pak Kenzie.

Laki-laki tersebut berjalan menuju pak Kenzie dan berkata "Maaf untuk pintu nya pak, maaf telah mengganggu kalian story telling, dan maaf saya terlambat masuk kelas pak".

"Hmm...kamu anak kelas saya ya?" Tanya pak Kenzie sambil melihat kertas absen kelas.
"Siapa nama mu?"

"Zachery" jawab nya.

"Nama belakang?" Tanya pak kenzie lagi.

"Achazia, saya Zachery Achazia" jawab nya lagi.

"ACHAZIA??!! KAMU KELUARGA ACHAZIA???!!!" seru pak Kenzie dengan ekspresi kaget.

"Achazia? Emang kenapa dengan keluarga nya?" Tanya ku pada Amber.

"Kamu gak tahu? Keluarga nya adalah bagian terpenting dalam sejarah dunia sihir. Dari kakek buyut,buyut,buyut,buyut,buyut,buyut nya, mereka terkenal dengan kehebatan sihir nya dan selalu terbaik dalam akademik sihir." Jawab Amber.

"Itu saja?" Tanya ku lagi.

"Bukan itu bagian terpenting nya, turun temurun keluarga mereka selalu menjadi pahlawan melindungi kampus ini. Kampus ini sering terjadi serangan dadakan oleh pemuja Idol itu. Dan keluarga Achazia lah yang melawan dan mengusir pemuja Idol tersebut dari serangan kecil sampai besar" Jawab Amber.

"Ooh,karena itu lah orang-orang pada menghormati nya ya? Tapi,apa si Zachery ini memiliki kekuatan yang sama seperti orang tua dan leluhur nya?" Tanya ku.

"Tentu saja! Dia Achazia!" Seru Amber.

"Dari omongan mu seperti nya kamu belum pernah melihat kemampuan nya ya" kata ku dengan nada rendah.

"Maaf kan saya nak, masalah pintu tidak apa-apa kok bisa dibenerin lagi dan untuk terlambat itu tidak apa-apa,saya maklumin karena ini hari pertama. Pasti muda tersesat di kampus seluas ini" ujar Pak Kenzie.
"silakan duduk, tapi karena kamu seorang Achazia silakan duduk di depan agar proses belajar nya anda nyaman"

Tetapi, seluruh tempat duduk di bagian depan telah penuh.

"Hei, kamu mata empat, bisa tolong pindah ke belakang" suruh pak Kezie.

Si mata empat itu pindah tempat duduk ke belakang dan Zachery duduk di depan tepat di samping meja kami.

Aku sangat kesal dengan kelakuan nya yang seenak nya dengan membawa nama keluarga nya.

Aku melihat nya dengan muka kesal dan ia pun menoleh ke arah ku lalu ia mengedipkan mata nya sambil tersenyum kepadaku.

"Oke selamat Roza,dia orang pertama yang masuk list orang yang ku benci"

Hari demi hari, Zacheri selalu memanfaatkan nama keluarga nya.
Seperti di dalam kelas...

"Ayo Roza ucapkan mantera kembang api" kata pak Kenzie.

Aku ucapkan mantera nya sambil mengayunkan ke atas " cleasan teine ! " . Kembang api nya pun melanting ke seluruh dalam kelas dan meledak ke arah pak Kenzie.

Untung saja pak Kenzie tidak apa- apa , hanya saja baju dan wajah nya penuh dengan hitam akibat ledakan.

Pak Kenzie pun segera membersihkan wajah dan baju nya dengan mantera pembersih.

"Baik, bagus Roza, selanjut nya Zacheri" melihat ke arah Zacheri.

Zacheri pun batuk dengan disengaja seperti memberi kode pada pak Kenzie.

My Once Upon a TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang