My Once Upon a Time

Study

Semenjak Amber & Zac menolong ku saat dibuli, Revina dan rombongan nya tidak berani mendekati ku lagi. Tetapi mereka malah mencari korban lain.

Korban kedua dibuli oleh Revina di perpustakaan dan menyuruh anak itu untuk membuat tugas-tugas Revina dan rombongan nya. Amber yang mengetahui hal itu langsung menolong nya. Revina pun tidak berani mendekati anak yang dibuli nya itu lagi. Revina tidak puas,ia tetap mencari korban lain nya.

Korban ketiga dibuli oleh Revina di danau dengan diceburkan ke danau. Amber pun segera menolong lagi.

Korban keempat dibuli oleh Revina karena menjatuhkan makanan ke seragam Revina dan menyuruh anak itu untuk memakan makanan yang telah jatuh tersebut. Amber pun sekali lagi menolong korban pembulian oleh Revina.

Dan seterus nya...

Akibat itu, Amber selain dikenal cantik & jenius, ia kini dikenal sebagai pahlawan pembulian. Orang-orang makin menyukai nya karena sifat nya tolong menolong. Orang-orang berkumpul di sekitar Amber. Sedangkan aku hanya bisa melihat nya dari jauh yang sedang bahagia bersama banyak orang.

Di kamar asrama...

Aku sedang melatih mengucapkan mantera sihir.

Amber yang sedang membaca buku sejarah pun melihat ku dan berkata "Roz,hmm..gimana kalau aku membantu mu? Seperti nya kamu kebingungan" .

"Ah,gak papa kok...aku gak mau ganggu kamu belajar" kata ku.

"Belajar? Itu buku cerita tidur ku hehe" ujar Amber.

"Buku cerita tidur?! Enak nya orang pintar"

"Ayolah, biarkan aku ajarin kamu belajar. Ini tugas nya seorang sahabat kan. Membantu teman nya ketika sedang susah" kata Amber.

"Kalo aku mendapat nilai tinggi, mungkin aku bisa diperhatikan & dikenal semua orang"

"Baiklah, mohon bantuan nya!" Jawab ku.

Aku belajar dengan sungguh-sungguh membaca buku Amber segunung dan mempraktekkan mantera sihir secara berulang kali.

Kegiatan belajar ku sangat rutin selama seminggu dan dibantu oleh Amber. Sampai-sampai aku hanya tidur selama 3 jam sehari.

Zac hanya melihat ku yang sedang semangat untuk mendapat nilai bagus dan mendapat perhatian semua orang.

Zac selalu ingin menegur ku tetapi ia tidak berani mengganggu ku.

Aku tertidur di kelas sampai akhir kelas di hari itu. Semua orang telah balik ke asrama nya masing-masing. Ternyata aku tidak sendirian di kelas. Disana ada Zac yang menunggu ku selama tidur di kelas.

Aku terbangun dan menguap "Hooaaamm..." .

Aku melihat tidak ada semua orang sama sekali dan ketika aku menoleh ke kanan...

"Huaahh, Zac? Kamu ngapain disini?" Tanya ku.

"Tunggu seharus nya aku yang bertanya disini. Kenapa kamu tidur di kelas seharian?" Tanya Zac kembali.

"SE...SEHARIAAANN??!!! " jawab ku dengan kaget.

"Terus kenapa kamu masih disini? Apa kamu juga ikut ketiduran?" Tanya ku.

"Enak aja! Aku lagi baik nih...maka nya aku temani kamu sampai bangun" jawab nya.

"Me..menemaniku?" Kata ku.

"Dia bela-belain belum pulang ke asrama nya demi menemaniku"

"Lagian kenapa bisa ketiduran sih?" Tanya Zac padaku.

"Itu...mungkin karena aku sering begadang untuk belajar" jawab ku.

"Begadang? Belajar? Astaga Roza, belajar boleh tapi ingat waktu. Kalo gak itu bisa merusak kesehatan mu" kata Zac.

"Jadi cerita nya kamu menasehati ku?" Tanya ku.

"Hei, aku sedang menceramahi mu" kata Zac.

"Iya maaf...aku tahu" kata ku sambil muka lesu.

"Gimana kalo kita makan dulu di kantin. Mungkin makanan nya masih ada. Dari muka mu itu udah keliatan banget kalo kamu jarang makan gara-gara kebanyakan belajar. Kita makan dulu sebelum makan malam di asrama" ajak nya.

"Enggak usah kok gapapa, aku gak laper kok, sotoy ih Zac" kata ku.

*kkrrruuuyuukk*
*bunyi perut ku yang lapar*

"Yakin?" Tanya nya.

"Baiklah , aku butuh banget makan sekarang" jawab ku .

Malam nya di kamar asrama...

"Roza, maaf tadi aku gak nemenin kamu di kelas. Soal nya aku memang udah ada janji sama anak kelas lain yang lagi ngerayain ulang tahun di kamar nya. Aku gak enakan buat batalin ajakan nya & aku gak tega buat bangunin kamu yang lagi nyenyak tidur. Dan maaf juga akhir-akhir ini aku jarang bantuin kamu belajar" kata Amber.

"Ya gapapa kok" kata ku sambil meminum segelas susu.

"Tapi untung nya ada si Zac ya" kata Amber.

Aku pun hanya bisa membalas nya dengan senyuman.

"O iya, tahu tidak, anak kelas B itu ternyata pacaran sama anak kelas kita loh. Wah gak nyangka loh. Tapi kalo kamu temenan sama anak kelas B itu pasti kalian nyambung deh. Orang nya asik banget sumpah. Terus orang nya suka buat lelucon. O iya si anak kelas C juga ternyata hobi koleksi buku sejarah kuno loh. Dan bla bla bla bla.... " kata Amber dengan semangat bicara nya.

" Amber, maaf aku sudah ngantuk. Aku mau tidur" kata ku.

"Oh,baiklah. Selamat tidur" kata Amber.

Aku beralasan ingin cepat tidur karena aku tidak tahan dengan cerita yang Amber ceritakan . Itu membuatku makin iri dengan kehidupan Amber.

Bersambung...